ASIATODAY.ID, BANGKOK – Negeri Thailand sedang siaga menghadapi bencana banjir.
Pasalnya, badai tropis Dianmu menyebabkan banjir di 30 provinsi, dengan wilayah tengah negara dilanda paling parah, menurut Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand.
Ketinggian Sungai Chao Phraya terus meningkat saat pihak berwenang melepaskan air dari bendungan lebih jauh ke hulu.
Otoritas Thailand bergegas melindungi bagian-bagian Bangkok dari banjir yang telah menggenangi 70.000 rumah dan menewaskan 6 orang di provinsi utara dan tengah negara itu.
Tentara pada hari Selasa memasang penghalang dan karung pasir untuk melindungi reruntuhan dan landmark arkeologi kuno, serta lingkungan di ibukota kerajaan lama Ayutthaya, sekitar 60 km utara Bangkok.
Ada harapan Bangkok dapat menghindari terulangnya bencana musim monsun 2011, ketika mengalami banjir terburuk dalam beberapa dekade, dimana seperlima dari kota itu terendam air dan lebih dari 500 orang tewas.
Administrasi Metropolitan Bangkok mengatakan sedang memantau ketinggian air di Chao Phraya serta telah menyiapkan pompa air dan karung pasir.
“Kami akan memberikan peringatan kepada masyarakat jika ada tanda-tanda ketinggian air naik dan jika ada risiko banjir bandang,” kata Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang, sebagaimana laporan straitstimes pada Selasa (28/9/2021).
Pejabat Bangkok mulai menumpuk karung pasir di luar bank dan bisnis lain di dekat kanal di Thonglor, distrik perbelanjaan dan area perumahan yang populer di kalangan ekspatriat.
Pernah dijuluki “Venesia dari Timur”, ibu kota ini dibangun di bekas tanah rawa dan terletak sekitar 1,5 meter di atas permukaan laut. Di masa lalu, lahan pertanian dan sawah di daerah dataran rendah menyerap air banjir, tetapi perluasan kota telah banyak diubah menjadi real estat.
Rencana induk pencegahan banjir kota, yang melibatkan waduk dan terowongan bawah tanah, belum sepenuhnya dibangun karena masalah pembebasan lahan, lapor media setempat.
Selama akhir pekan, tim darurat melakukan penyelamatan dengan mengevakuasi penduduk desa dari atap di beberapa bagian provinsi Chaiyaphum, sekitar empat jam di timur laut ibu kota. Seorang pengguna TikTok memfilmkan penyelamatan anjing yang dramatis di provinsi Lopburi, ketika para penonton menurunkan seorang pria bertelanjang dada ke dalam arus deras untuk memancing seekor anjing hitam yang mengayuh pada Senin sore. (ATN)
Discussion about this post