ASIATODAY.ID, JAKARTA – Tim gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi 36 prajurit Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna yang disergap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) di Mugi-Mam Nduga, Sabtu (15/4/2023).
Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, ada 5 prajurit yang gugur dari total 36 prajurit satuan tersebut.
“5 prajurit gugur, 31 prajurit selamat,” jelas Julius Minggu (23/4/2023).
Tim gabungan TNI-Polri sebelumnya berhasil menemukan jenazah Pratu F, jenazah kelima anggota Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna yang diserang Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM).
“Jenazah Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan, yang sejak peristiwa penembakan itu, terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KST,” jelas Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangan resminya, Minggu (23/4/2023).
Dikatakan Aidil, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas gugurnya Pratu F.
Usai ditemukan, jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan jenazah. Rencananya, Senin (24/4/2023), jenazah F akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang.
“Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Mahaesa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya,” kata Aidil.
Tim gabungan juga sebelumnya mengevakuasi 4 jenazah prajurit TNI yang gugur dalam serangan tersebut. 3 prajurit TNI gugur saat berupaya mengevakuasi jasad Pratu Miftahul Arifin.
Dalam keterangan resmi pada 19 April lalu, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kavaleri Herman Taryaman mengatakan tim gabungan menemukan 4 prajurit TNI, termasuk Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal.
Adapun total 4 prajurit yang meninggal, antara lain Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Syukra. Keempatnya dari satuan Yonif R 321/GT/13/1.
Herman mengatakan keempat prajurit yang gugur tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Timika, Kabupaten Mimika.
Keempat jenazah korban tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Kamis sore (20/4/2023).
Kedatangan jenazah korban langsung disambut Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak serta pejabat TNI lainnya. Hadir juga Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
Jenazah diberangkatkan dari RSUD Timika, Kabupaten Mimika Papua menggunakan pesawat jenis Hercules. Satu jenazah atas nama Pratu Miftahul Arifin diturunkan di Bandara Adi Soemarmo Solo Jawa Tengah.
Selanjutnya, 3 jenazah di Lanud Halim Perdana Kusuma, kemudian melanjutkan lagi penerbangannya sesuai daerah asal Almarhum. Jenazah Alm. Pratu Ibrahim ke Palembang dan Jenazah Alm. Prada Sukra ke Padang menggunakan pesawat CN-295, sedangkan Jenazah Alm. Pratu Kurniawan ke Karawang Jawa Barat menggunakan ambulance.
Simpang Siur
Sebelumnya, jumlah korban dalam serangan itu sempat simpang siur. TPNPB mengklaim membunuh 9 prajurit dan merampas sembilan pucuk senjata. Namun dalam pesan terakhir yang disampaikan Sambom pada 20 April berdasarkan dalam laporan pemimpin pasukan penyerang, Perek Kogeya, mengatakan mereka telah melakukan serangan pada 15-16 April 2023 dan mengklaim menembak mati 15 prajurit TNI.
Namun Julius membantah klaim OPM. Ia mengatakan OPM sengaja menyebarkan hoaks, bahkan menyerang pribadi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, karena OPM panik terjepit oleh pergerakkan TNI-Polri. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post