ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Tensi politik menjelang Pemilu di Amerika Serikat kian memanas.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump secara terbuka menuding Joe Biden telah “digenggam” oleh China.
Trump mengutip peringatan dari pejabat intelijen AS bahwa Beijing diduga merencanakan langkah-langkah rahasia untuk ikut campur dalam pemilihan mendatang atas nama Biden.
“China memiliki Joe Biden. Putranya mendapat satu setengah miliar dolar,” kata Trump saat melakukan wawancara dengan Fox News, seperti dilansir Sputnik pada Senin (24/8/2020).
“Putranya tanpa pengalaman, tidak punya otak, tidak punya apa-apa, tidak pernah melakukannya, tidak hanya Ukraina, dia mendapat uang ratusan ribu dolar dari Ukraina dan mendapat pembayaran dimuka, dan kemudian dengan China dia pergi dengan biaya satu miliar setengah dolar. Ini konyol,” sambungnya.
Sebelumnya, Trump menyebut China sebagai penipu ulung, dengan mengatakan bahwa tidak ada negara lain di dunia dapat menipu AS melebihi China. Trump menuturkan bahwa gara-gara China, AS telah kehilangan banyak sekali uang.
“Saya tidak ingin membakar dunia sekarang. Tapi tidak ada negara yang telah menipu kami lebih dari China. Kami kehilangan miliaran, ratusan miliar dolar. Kami tidak mendapatkan apa-apa dari China. Ya, kita mendapatkan beberapa barang yang dapat kita produksi sendiri, tetapi kita tidak mendapatkan apa-apa. Yang kita lakukan hanyalah kehilangan uang,” ucap Trump. (ATN)
Discussion about this post