• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Turki Mulai Vaksinasi Covid-19, Menteri Kesehatan Disuntik Pertama

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
January 14, 2021
in News
2 min read
0
Wabah Corona Meledak di Turki, 3.013 Kasus Baru dalam Sehari, 501 Tewas

Negara Turki. Ist

2.4k
SHARES
2.4k
VIEWS
57 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA -Turki mulai melakukan vaksinasi Covid-19.

Pemerintah Turki telah menyetujui penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) vaksin Covid-19 Sinovac, China.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin Sinovac di negara tersebut.

RelatedPosts

Indonesia Sesalkan Langkah Uni Eropa Gugat Nikel di WTO

Tambang Emas di China Meledak, 12 Pekerja yang Terjebak Sepekan Masih Hidup

Telkomsel dan Huawei Perluas Jaringan 4G LTE di Kawasan Rural Indonesia

Gempa Sulbar: Korban Jiwa Bertambah Jadi 81 Orang

Relasi Indonesia-Rusia: Bangun Kekuatan Bersama Hadapi Tantangan Global

Fahrettin menerima suntikan pertama CoronaVac pada Rabu 13 Januari 2021 setelah mengumumkan rencana untuk mulai menyuntikkannya secara nasional pada hari Kamis.

Waktu vaksinasi massal ini, berbarengan dengan di Indonesia. Namun yang berbeda, di Indonesia Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.

Sedangkan di Turki yang pertama adalah menteri Kesehatannya, sedangkan Presiden Erdogan tidak dijadwalkan ikut disuntik perdana.

“Setiap orang harus divaksinasi karena itu satu-satunya cara untuk menyingkirkan pandemi ini,” kata Koca dalam komentar yang disiarkan televisi dilansir dari Daily Sabah.

Turki mengatakan bulan lalu bahwa pengujian domestik awal menunjukkan kemanjuran 91,25 persen untuk CoronaVac.

Tetapi uji coba di Brasil menunjukkan tingkat kemanjuran sekitar 50 persen, atau jauh lebih rendah daripada hasil uji klinis saingannya yakni Moderna, Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZenica.

Sementara itu, uji coba ketiga di Indonesia menunjukkan kemanjuran 65,3 persen. “Ini vaksin yang aman. Studi keamanannya sudah selesai,” kata Koca tanpa merinci.

Turki telah menandatangani 50 juta dosis CoronaVac dan 20 juta dari mereka akan tiba pada akhir bulan.

Turki juga diharapkan menerima 4,5 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech pada akhir Maret, meskipun negosiasi masih berlangsung.

Vaksinasi akan dimulai dengan 1,1 juta pekerja kesehatan Turki sebelum berlanjut ke mereka yang berusia 65 tahun atau lebih dan orang-orang dengan penyakit kronis.

Saat ini, jumlah kematian harian di Tukri akibat virus corona, turun kembali menjadi di bawah 200 setelah memberlakukan lockdown akhir pekan dan pembatasan harian lainnya pada bulan November.

Negara berpenduduk 83 juta orang itu telah mencatat 23.325 kematian akibat Covid-19 dan lebih dari 2,3 juta terinfeksi virus. (ATN)

Tags: TurkiVaksin Covid-19
Previous Post

China Panen USD52 Miliar dari Ekspor 224 Miliar Masker untuk Kebutuhan Global pada 2020

Next Post

Ambisi Indonesia Jadi Produsen Udang Terbesar di Dunia

Related Posts

Indonesia Anggarkan Rp18 Triliun untuk Pengadaan Vaksin Covid-19 Bagi 160 Juta Jiwa
News

Filipina Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Pfizer

January 14, 2021
Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama
News

Jokowi, Presiden Pertama di Dunia yang Disuntik Vaksin Sinovac China

January 13, 2021
Indonesia Tegaskan Tak akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
News

Vaksin Covid-19 Multilateral dari COVAX akan Tiba Lebih Cepat di Indonesia

January 13, 2021
Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama
News

Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama

January 13, 2021
Jokowi Kecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Menghina Islam
News

Indonesia Sudah Amankan Vaksin Sinovac, Novavax, AstraZeneca dan BioNTech

January 1, 2021
WHO Menduga Wabah Pneumonia di China Bersumber dari Pasar Seafood Wuhan
News

WHO Resmi Izinkan Vaksin Pfizer dan BioNTech Digunakan di Seluruh Dunia

January 1, 2021
Next Post
PMA Sektor Perikanan di Indonesia Dikuasai China, Singapura, Thailand, India dan Jepang

Ambisi Indonesia Jadi Produsen Udang Terbesar di Dunia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Malaysia Hentikan Penyelidikan Safeguard Keramik Indonesia
  • Degradasi Hutan Jadi Sumber Utama Banjir Bandang di Kalimantan Selatan
  • Indonesia Sesalkan Langkah Uni Eropa Gugat Nikel di WTO
  • Tambang Emas di China Meledak, 12 Pekerja yang Terjebak Sepekan Masih Hidup
  • Qatar Airways Raih Status ‘Diamond Standard’ Tertinggi di Keselamatan Kesehatan APEX Global
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.