• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, September 29, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home News

UN Global Compact Sinergikan Belt Road Initiative (BRI) dengan SDGs 2030

by Redaksi Asiatoday
June 4, 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
UN Global Compact Sinergikan Belt Road Initiative (BRI) dengan SDGs 2030

Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. Dok

ASIATODAY.ID, JAKARTA – UN Global Compact telah menghasilkan komitmen untuk menyinergikan pengembangan Belt Road Initiative (BRI) dan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

BRI dan SDGs 2030 telah mendorong seluruh lapisan masyarakat berkolaborasi untuk menggaungkan upaya global dalam mengatasi tantangan lingkungan, iklim, dan pengurangan kemiskinan.

Dalam dua tahun terakhir, UN Global Compact BRI untuk SDGs telah menjalankan agenda penting di beberapa bidang yakni infrastruktur kesehatan, lingkungan, serta keuangan hijau dan ekonomi.

RelatedPosts

Mengapa Mohammed bin Salman Berambisi Bangun Fasilitas Nuklir?

Mafia Nikel di Konawe Utara Rugikan Negara Rp3,7 Triliun

Krisis Utang, Negeri Ghana Bangkrut

Semua agenda tersebut sejalan dengan semangat Presidensi G20 Indonesia yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”.

Dalam UN Global Compact Leaders Summit 2022, Kamis (2/6/2022), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa perubahan perlu dilakukan melalui kolaborasi para pemangku kepentingan yang beragam.

Menko Airlangga mengatakan bahwa forum tersebut adalah forum yang unik dan penting karena merupakan pertemuan yang mewadahi para pemangku kepentingan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat.

“Saya mendukung pentingnya memberdayakan sektor swasta untuk mengambil tindakan dan menginspirasi para pemimpin masa depan untuk menanamkan keberlanjutan dalam pekerjaan mereka,” kata Menko Airlangga.

Terkait perubahan iklim, Pemerintah Indonesia telah menetapkan target mencapai nol emisi gas rumah kaca pada tahun 2060. Menko Airlangga pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa tujuan ini dapat dicapai lebih awal dengan dukungan internasional melalui mekanisme blended finance yang merupakan cara untuk meningkatkan investasi dari sektor swasta dengan pendanaan publik dan filantropi secara strategis.

“Presiden Joko Widodo telah mengundang para mitra untuk bergabung dengan Indonesia dalam meluncurkan Global Blended Finance Alliance dalam G20 di Bali untuk meningkatkan pengembangan kapasitas, penelitian kebijakan, dan action labs untuk mencapai SDGs. Kami mengundang negara, pemodal, organisasi filantropi, dan mitra trisektor untuk berkolaborasi bersama di modal sektor swasta untuk memecahkan tantangan iklim, kesehatan, dan mencapai SDGs,” kata Menko Airlangga.

Indonesia menjadi pionir bagi negara-negara perintis platform blended finance yang bekerja dengan mitra multilateral global, filantropis, dan yayasan untuk mewujudkan SDGs.

Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang mendirikan platform blended finance SDGs yaitu SDG Indonesia One.

Sementara itu, Forum Tri Hita Karana yang dibentuk pada tahun 2018 juga telah berhasil menggalang komitmen dana sebesar USD10 miliar dan pada tahun 2022 ditargetkan sebesar USD30 miliar.

“Kita tidak hanya bertanggung jawab dengan pembangunan berkelanjutan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi untuk saat ini saja, tetapi juga untuk generasi selanjutnya. Tantangan yang ada saat ini mengharuskan kita membuat sejarah untuk melakukan perubahan sistem melalui kolaborasi berbagai pihak. Harapan ada di tangan kita. Let’s Recover Together, Recover Stronger!,” pungkas Menko Airlangga. (ATN)

Tags: Belt and Road InitiativeSDGs 2030Sustainable Development GoalsUN Global Compact
Previous Post

WIR Group Kantongi 5 Paten Global Teknologi Keunggulan Inovasi

Next Post

Indonesia dan Singapura Siap Perkuat Konektivitas Digital

Next Post
Indonesia dan Singapura Siap Perkuat Konektivitas Digital

Indonesia dan Singapura Siap Perkuat Konektivitas Digital

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Mengapa Mohammed bin Salman Berambisi Bangun Fasilitas Nuklir?
  • TikTok Shop Resmi Dilarang di Indonesia, Pedagang Diajak Beralih ke Marketplace E-Commerce
  • Pemerintah Indonesia Siapkan Insentif Tambahan Percepat Hilirisasi Batubara
  • Mafia Nikel di Konawe Utara Rugikan Negara Rp3,7 Triliun
  • Krisis Utang, Negeri Ghana Bangkrut
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist