ASIATODAY.ID, BRUSSELS – Uni Eropa (UE) mengakui bahwa Indo Pasifik merupakan kawasan yang dinamis dengan berbagai pertumbuhan. Karenanya, Uni Eropa mendukung penuh ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) milik organisasi kawasan Asia Tenggara tersebut.
“Kami mengakui bahwa Indo Pasifik merupakan wilayah yang dinamis dengan berbagai peluang pertumbuhan yang hanya dapat dibuka sepenuhnya dengan menghormati hukum internasional,” kata Uni Eropa dalam pernyataan bersama pemimpin ASEAN-UE, Kamis (15/12/2022).
“Kami mencatat, baik AOIP maupun Strategi Kerja Sama UE di Indo Pasifik memiliki kesamaan prinsip dasar relevan dalam mempromosikan arsitektur regional yang terbuka, inklusif, transparan, dan berbasis aturan di kawasan Indo Pasifik, di mana ASEAN adalah pusatnya,” sambung mereka.
Dalam pernyataan ini, ASEAN dan UE menjelaskan, dalam rangka memperingati 45 tahun kemitraan, ASEAN-EU mengembangkan hubungannya menjadi kemitraan strategis. Hal ini didasarkan pada hukum internasional, kepentingan bersama, dan kerja sama yang saling menguntungkan dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama dan prinsip kesetaraan.
“Kami memiliki pandangan yang sama tentang kawasan Indo Pasifik sebagai salah satu pertumbuhan dan peluang yang dinamis, tetapi juga sebagai tantangan keamanan,” kata mereka.
“Dalam konteks ini, kami berkomitmen untuk memperkuat kerja sama kami, berdasarkan prinsip dasar bersama yang relevan dari pendekatan Indo-Pasifik kami masing-masing,” tegas pernyataan bersama itu.
Kedua kawasan akan menjajaki potensi kolaborasi dalam empat bidang prioritas AOIP dan tujuh bidang prioritas Strategi Kerjasama UE di Indo Pasifik. Semua prioritas ini sesuai dengan prinsip Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara, Piagam ASEAN, dan AOIP.
ASEAN juga mencatat kesediaan UE untuk menindaklanjuti Forum Indo Pasifik yang diadakan pada Februari 2022. Kawasan Asia Tenggara juga mencatat peluang kerja sama disorot di Paris. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post