ASIATODAY.ID, JAKARTA – UOB mengucurkan kredit senilai US$ 100 juta atau Rp 1,49 triliun kepada emiten petrokimia terintegrasi, PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk (TPIA) lewat fasilitas sustainability-linked trade.
Fasilitas yang pertama kali dilakukan UOB di Indonesia ini tersedia dalam green and sustainable trade finance and working capital framework UOB yang memberikan dukungan terhadap tujuan keberlanjutan jangka panjang dan ekonomi hijau.
“UOB memiliki tanggung jawab dan terus menyediakan akses sederhana dan cepat kepada nasabah dalam memperoleh solusi pendanaan berkelanjutan yang dapat mendukung pemerintah dan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik,” kata Wholesale Banking Director, UOB Indonesia, Harapman Kasan dalam keterangan tertulisnya Selasa (26/7/2022).
Sejalan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs), kerangka pendanaan berkelanjutan UOB memungkinkan perusahaan-perusahaan mengajukan produk perbankan atau ekonomi hijau tanpa harus mengembangkan kerangka pendanaan mereka sendiri.
“Selain green and sustainable trade finance and working capital framework ini, UOB juga memiliki kerangka untuk kota pintar, pengembang dan pemilik bangunan hijau, serta ekonomi sirkular,” jelasnya.
Melalui fasilitas ini, Chandra Asri dapat memanfaatkan pendanaan UOB dengan tarif khusus sesuai nilai keberlanjutan, berdasarkan penilaian sebuah badan independen global.
Program ini akan mengedepankan prioritas environmental, social and governance (ESG) Chandra Asri serta meningkatkan ketahanan rantai pasok perusahaan.
Diharapkan langkah ini akan mendorong kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan di sektor industri petrokimia di Indonesia.
Chief Financial Officer, Chandra Asri Andre Khor mengatakan, Chandra Asri dan UOB memiliki komitmen yang sama terhadap pencapaian ESG.
Fasilitas pendanaan dagang terkait dengan keberlanjutan ini sejalan dengan tujuan keberlanjutan berdasarkan corporate sustainability framework Chandra Asri.
“Ini terkait erat dengan keputusan strategis jangka pendek, menengah, dan panjang perusahaan,” kata Andre.
Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi dan terbesar di Indonesia yang mengoperasikan satu-satunya pabrik naphtha cracker di Indonesia.
Komitmen terhadap pendanaan dagang terkait keberlanjutan ini merupakan fokus perusahaan yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan. (ATN)
Discussion about this post