• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

UOB Kucurkan Rp1,49 Triliun Pinjaman ke Chandra Asri

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
July 26, 2022
in Korporasi
2 min read
0
Chandra Asri dan Aramco Kolaborasi Jamin Pasokan Bahan Baku Kompleks Petrokimia

Kawasan Industri PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – UOB mengucurkan kredit senilai US$ 100 juta atau Rp 1,49 triliun kepada emiten petrokimia terintegrasi, PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk (TPIA) lewat fasilitas sustainability-linked trade.

Fasilitas yang pertama kali dilakukan UOB di Indonesia ini tersedia dalam green and sustainable trade finance and working capital framework UOB yang memberikan dukungan terhadap tujuan keberlanjutan jangka panjang dan ekonomi hijau.

“UOB memiliki tanggung jawab dan terus menyediakan akses sederhana dan cepat kepada nasabah dalam memperoleh solusi pendanaan berkelanjutan yang dapat mendukung pemerintah dan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik,” kata Wholesale Banking Director, UOB Indonesia, Harapman Kasan dalam keterangan tertulisnya Selasa (26/7/2022).

RelatedPosts

Lim Chu Chong Ditunjuk Jadi Presiden Direktur Baru DBS Indonesia

Ekspansi Bisnis, Amazon Akuisisi One Medical Senilai Rp52,3 Triliun

Produksi Nikel Vale Indonesia Anjlok di Semester I/2022

Bukalapak Tanam Dana Rp11,5 Triliun di Tiga Bank Negara di Indonesia

Cita Mineral Investindo (CITA) Bagi Dividen Rp218 Miliar

Sejalan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs), kerangka pendanaan berkelanjutan UOB memungkinkan perusahaan-perusahaan mengajukan produk perbankan atau ekonomi hijau tanpa harus mengembangkan kerangka pendanaan mereka sendiri.

“Selain green and sustainable trade finance and working capital framework ini, UOB juga memiliki kerangka untuk kota pintar, pengembang dan pemilik bangunan hijau, serta ekonomi sirkular,” jelasnya.

Melalui fasilitas ini, Chandra Asri dapat memanfaatkan pendanaan UOB dengan tarif khusus sesuai nilai keberlanjutan, berdasarkan penilaian sebuah badan independen global.

Program ini akan mengedepankan prioritas environmental, social and governance (ESG) Chandra Asri serta meningkatkan ketahanan rantai pasok perusahaan.

Diharapkan langkah ini akan mendorong kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan di sektor industri petrokimia di Indonesia.

Chief Financial Officer, Chandra Asri Andre Khor mengatakan, Chandra Asri dan UOB memiliki komitmen yang sama terhadap pencapaian ESG.

Fasilitas pendanaan dagang terkait dengan keberlanjutan ini sejalan dengan tujuan keberlanjutan berdasarkan corporate sustainability framework Chandra Asri.

“Ini terkait erat dengan keputusan strategis jangka pendek, menengah, dan panjang perusahaan,” kata Andre.

Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi dan terbesar di Indonesia yang mengoperasikan satu-satunya pabrik naphtha cracker di Indonesia.

Komitmen terhadap pendanaan dagang terkait keberlanjutan ini merupakan fokus perusahaan yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan. (ATN)

Tags: Green FinancingPT Chandra AsriUOB
Previous Post

Kejaksaan Agung Buka Penyidikan Baru Korupsi di PLN Senilai Rp 2,25 Triliun

Next Post

China: Indonesia Mitra Penting di ASEAN dalam Proyek Belt and Road Initiative

Related Posts

Menggiurkan, Peluang Investasi Hijau di Indonesia
Sains & Lingkungan

Pembiayaan Hijau di Indonesia Kian Diminati, Apa Indikatornya?

July 21, 2022
Indonesia Galang IsDB Danai Aksi Iklim dan Investasi Hijau
Sains & Lingkungan

Indonesia Galang IsDB Danai Aksi Iklim dan Investasi Hijau

July 19, 2022
CLIMATE ACTION: Presidensi G20 Indonesia Dorong MDBs Implementasi Keuangan Hijau
Energi Hijau

CLIMATE ACTION: Presidensi G20 Indonesia Dorong MDBs Implementasi Keuangan Hijau

June 19, 2022
International Funding BNI Tembus Rp62 Triliun di Semester I 2020
Sains & Lingkungan

Bank Negara Indonesia akan Terbitkan Green Bond Senilai Rp5 Triliun

June 13, 2022
Bank Negara Indonesia Terbitkan Green Bonds Rp5 Triliun dengan Tenor 7 Tahun
Sains & Lingkungan

Bank Negara Indonesia Terbitkan Green Bonds Rp5 Triliun dengan Tenor 7 Tahun

May 10, 2022
DBS Indonesia Dukung Pendanaan Transisi Energi Indika Energy Senilai US$27,5 Juta
Energi Hijau

DBS Indonesia Dukung Pendanaan Transisi Energi Indika Energy Senilai US$27,5 Juta

April 18, 2022
Next Post
China: Indonesia Mitra Penting di ASEAN dalam Proyek Belt and Road Initiative

China: Indonesia Mitra Penting di ASEAN dalam Proyek Belt and Road Initiative

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan
  • Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal
  • Hungaria dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Teknologi dan Talenta Digital
  • 10 Perusahaan Korea Selatan Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun di Indonesia
  • Agresi Israel di Gaza, Puluhan Orang Tewas Termasuk Anak-anak
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian