ASIATODAY.ID, SUCRE – Satu persatu Kepala negara di dunia terinfeksi wabah coronavirus (Covid-19).
Setelah Presiden Brasil Jair Bolsonaro, kini Presiden Bolivia Jeanine Anez mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeksi Covid-19.
“Saya terbukti positif terinfeksi covid-19,” tulis Anez dalam akun Twitternya, menyitat Guardian, Jumat (10/7/2020).
“Aku baik-baik saja, aku akan bekerja sendirian. Bersama-sama, kita akan melewati ini,” ujar perempuan yang secara kontroversial mengambil alih kekuasaan, setelah Evo Morales dipaksa ke pengasingan tahun lalu.
Selain Anez, pejabat tinggi Amerika Selatan lain yang terinfeksi covid-19 ini adalah anggota Parlemen Nasional Venezuela Diosdao Cabello.
Pemimpin Partai Sosialis itu mengumumkan diagnosanya di media sosial pada Kamis malam dan mengatakan dia melakukan karantina mandiri.
Populasi global berada Amerika Latin hingga 8 persen. Tetapi hampir setengah dari mereka meninggal karena covid-19.
Wilayah ini telah menderita lebih dari 120.000 dari 550.000 kematian akibat pandemi global covid-19 sejak kasus resmi pertamanya tercatat di Brasil pada Maret.
Lebih dari 3 juta kasus yang dikonfirmasi telah dicatat. Brasil adalah negara yang paling terpukul dengan jumlah kematian lebih dari 69.000 dan 1,7 juta infeksi.
Angka resmi covid-19 dari negara tetangga Venezuela, jauh lebih rendah, dengan hanya 75 kematian yang tercatat dan 8.010 kasus yang dikonfirmasi.
Tetapi pada hari Rabu presiden, Nicolás Maduro, memperingatkan negaranya yang ambruk sekarang menyaksikan ‘wabah sesungguhnya’.
Pengumuman Cabello datang di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang mewabahnya covid-19 dalam Venezuela. Sistem kesehatan yang kurang memadai membuka potensi keruntuhan sistem.
Juan Pablo Guanipa, seorang politisi oposisi terkemuka yang terlibat dalam upaya untuk memaksa Maduro dari kekuasaan, mengatakan ia yakin situasinya jauh lebih buruk daripada yang diakui pemerintah Venezuela.
“Saya yakin angka-angka ini tidak ada hubungannya dengan kenyataan. Kenyataannya benar-benar luar biasa,” kata Guanipa.
Guanipa berasal dari negara bagian barat Zulia, yang tampaknya merupakan salah satu bagian yang paling terpukul di Venezuela, dengan 1.661 dari 8.010 kasus yang dikonfirmasi positif covid-19.
Pada Kamis malam, Gubernur Zulia Chavista mengumumkan dia juga telah terinfeksi.
“Kami dalam pertempuran dan stabil. Tuhan bersama kita. Kami akan mengatasinya,” tulis Gubener Omar Prieto di Twitter.
Ada juga kekhawatiran yang berkembang tentang penyebaran virus corona melalui Bolivia yang telah mencatat 1.577 covid-19 kematian dan hampir 43.000 kasus. Bulan lalu presiden Honduras, Juan Orlando Hernández, juga dinyatakan positif terinfeksi covid-19. (ATN)
Discussion about this post