• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.099 Triliun pada Agustus 2020

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 15, 2020
in News
2 min read
0
Tumbuh 11,9 Persen, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp5.608 Triliun

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia. Ilustrasi

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Utang Luar Negeri terus membengkak. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Agustus 2020 tercatat USD413,4 miliar atau sekitar Rp 6.099,71 triliun.

Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko, jumlah tersebut terdiri atas ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar 203,0 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 210,4 miliar dolar AS.

“Pertumbuhan ULN Indonesia pada Agustus 2020 tercatat 5,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,2 persen (yoy),” katanya dalam keterangan pers, Kamis (15/10/2020).

RelatedPosts

Bangga Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Juara Thailand Open 2021

Gempa Sulbar : Korban Jiwa Bertambah Jadi 73 Orang

Singapura Kirim Tim Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air di Indonesia

Banjir Lumpuhkan Kalimantan Selatan, 10 Kabupaten/Kota Terdampak

Rudal Balistik Iran Nyaris Menghujam Kapal Induk AS di Samudera Hindia

Kenaikan utang ini disebabkan transaksi penarikan neto ULN, baik ULN pemerintah maupun swasta. Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan nilai ULN berdenominasi rupiah.

ULN pemerintah pada Agustus 2020 mengalami peningkatan. Posisi ULN pemerintah pada akhir Agustus 2020, tercatat sebesar USD200,1 miliar atau tumbuh 3,4 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Juli 2020 sebesar 2,3 persen (yoy).

Perkembangan ini terutama didorong penarikan sebagian komitmen pinjaman dari lembaga multilateral yang memberikan dukungan kepada Indonesia untuk menangani pandemi Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). ULN pemerintah dikelola secara terukur dan berhati-hati untuk mendukung belanja prioritas Pemerintah.

Di antaranya, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,7 persen dari total ULN Pemerintah), sektor konstruksi (16,5 persen), sektor jasa pendidikan (16,5 persen), dan sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (11,8 persen), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (11,6 persen).

ULN swasta pada Agustus 2020 juga mengalami peningkatan. Pertumbuhan ULN swasta pada Agustus 2020 tercatat 7,9 persen (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan Juli 2020 sebesar 6,2 persen (yoy). Perkembangan ini, dipengaruhi pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan dan ULN lembaga keuangan masing-masing 10,3 persen (yoy) dan 0,4 persen (yoy).

Sebagian besar penarikan ULN swasta pada Agustus 2020 untuk membiayai kegiatan investasi perusahaan. Beberapa sektor dengan pangsa ULN terbesar, mencapai 77,5 persen dari total ULN swasta adalah sektor jasa keuangan dan asuransi, pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin (LGA), pertambangan dan penggalian, dan sektor industri pengolahan.

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Agustus 2020 sebesar 38,5 persen, relatif stabil dibandingkan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 38,2 persen.

Struktur ULN Indonesia tetap didominasi ULN berjangka panjang dengan pangsa 89,0 persen dari total ULN. Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

“Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang memengaruhi stabilitas perekonomian,” pungkasnya. (ATN)

Tags: UtangUtang IndonesiaUtang Luar Negeri
Previous Post

Hong Kong Protes Aturan AS ke WTO Terkait Label Made in China

Next Post

Vaksin Covid-19 Sinopharm Sudah Dipesan Online di Wuhan dan Beijing

Related Posts

Terbelit Utang China, Tanzania Kian Terpuruk
News

Terbelit Utang China, Tanzania Kian Terpuruk

January 9, 2021
Tumbuh 11,9 Persen, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp5.608 Triliun
News

Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp5.852 Triliun

December 17, 2020
Pertumbuhan Ekonomi Negara di Asia Diproyeksi Membaik Tahun 2020
News

ADB Guyur Lagi Utang USD500 Juta ke Indonesia untuk Perkuat UMKM

December 9, 2020
Pandemi Global Virus Corona Picu Krisis Ekonomi
News

Rasio Utang Indonesia Diklaim Masih Lebih Baik dari China, AS dan Thailand

October 19, 2020
Resesi Global Sedang Berlangsung,  Seluruh Dunia Berjuang untuk Bangkit
News

Defisit APBN Indonesia Tembus Rp682,1 Triliun di Akhir September

October 19, 2020
Bank Dunia : Jokowi Harus Benahi 4 Hal Untuk Menarik Investasi Asing
News

Indonesia Masuk 10 Besar Negara Berutang Terbesar di Dunia

October 13, 2020
Next Post
Indonesia Anggarkan Rp18 Triliun untuk Pengadaan Vaksin Covid-19 Bagi 160 Juta Jiwa

Vaksin Covid-19 Sinopharm Sudah Dipesan Online di Wuhan dan Beijing

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Bangga Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Juara Thailand Open 2021
  • Gempa Sulbar : Korban Jiwa Bertambah Jadi 73 Orang
  • Singapura Kirim Tim Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air di Indonesia
  • Banjir Lumpuhkan Kalimantan Selatan, 10 Kabupaten/Kota Terdampak
  • Rudal Balistik Iran Nyaris Menghujam Kapal Induk AS di Samudera Hindia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.