ASIATODAY.ID, BEIJING – Wabah virus corona terus menelan korban.
Komisi Kesehatan Nasional China mencatat, angka kematian akibat virus corona tipe Novel Coronavirus (2019-nCoV) mencapai 902 orang pada Senin 10 Februari 2020.
Sementara kematian di luar China tercatat ada dua, yakni masing-masing satu kasus di Filipina dan Hong Kong. Sedang total pasien yang terinfeksi, mencapai 39.800 di seantero China, sebagaimana dilansir AFP.
Data terbaru dirilis usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa situasi di provinsi Hubei — pusat penyebaran virus corona — mulai stabil, meski angka korban masih mungkin “melonjak.”
Tingginya angka kematian dan infeksi membuat Pemerintah China menutup rapat sejumlah kota, terutama Wuhan yang diyakini sebagai tempat asal munculnya virus tersebut pada akhir 2019. Di Shanghai, otoritas setempat mewajibkan semua warganya untuk mengenakan masker di ruang publik.
Michael Ryan, Kepala Program Darurat Kesehatan WHO, mengatakan bahwa “periode stabil” dari wabah korona ini “mungkin merefleksikan dampak dari sejumlah langkah pengendalian” yang dilakukan China dan sejumlah negara lainnya.
Meski korban tewas akibat corona terus bertambah, kemunculan kasus terbaru menurun sejak Rabu 5 Februari.
China sempat memicu kecaman global karena menutup-nutupi kenyataan yang sebenarnya saat SARS mewabah. Mencoba memperbaiki diri, China kini dipuji WHO atas sejumlah kebijakan dan langkah terkait penanganan virus corona nCoV.
China Habiskan Rp80 Triliun
Sementara itu, Menteri Keuangan China Liu Kun mengatakan Pemerintah China telah menghabiskan 31,6 miliar yuan (USD6,2 miliar) atau setara Rp 86 triliun untuk mengendalikan penyebaran wabah virus mematikan ini.
Selain itu, sekitar 71,9 miliar yuan dana fiskal telah dialokasikan untuk epidemi (penyakit menular), termasuk memastikan perawatan medis dan langkah-langkah pengendalian wabah.
Liu mengungkapkan, otoritas fiskal pemerintah pusat akan terus menawarkan kebijakan yang menguntungkan untuk mencegah penyebaran virus ini lebih jauh.
“Departemen fiskal harus mendukung dimulainya kembali produksi pabrik, dan membantu perusahaan kecil dan menengah yang mungkin menghadapi kesulitan setelah festival musim semi ini,” jelas Liu dalam keterangan resminya. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post