ASIATODAY.ID, DENPASAR – Pemerintah Indonesia tidak ingin mengambil resiko ditengah merebaknya wabah virus corona (Covid-19) yang kini telah menjalar di seluruh dunia.
Setelah Surabaya dan Semarang, Bali juga menunda kunjungan kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun, yang direncanakan sandar di Pelabuhan Benoa, Minggu hari ini (8/3/2020).
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, penundaan kunjungan ini berkenaan dengan standar yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan mengenai pencegahan wabah covid-19 atau virus corona, agar ada kesempatan pengelolaan mitigasi yang cermat sehingga tidak berdampak negatif kepada Pariwisata Bali maupun Pariwisata Indonesia secara keseluruhan.
“Kita harus menyikapi secara bersama-sama, apakah itu kita izinkan atau tidak, dan saya sudah putuskan untuk ditunda,” ujar Gubernur Koster melalui keterangan yang diterima Minggu (8/3/2020).
Kebijakan penundaan ini juga telah disampaikan oleh gubernur pada rapat koordinasi percepatan pemulihan kondisi pariwisata dan ekonomi Bali dampak Virus Corona di Gedung Bank Indonesia Perwakilan Bali, Jumat (6/3/2020) lalu.
Menurut Koster, pengelolaan masalah kesehatan harus ditingkatkan mengingat Pulau Dewata adalah wisata dunia sehingga harus cermat dalam mengatasi masalah.
“Kita tidak sedang memburu berapa pendapatan yang nanti berdampak besar yang mengakibatkan fundamental pariwisata dan ekonomi bali terganggu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kapal Viking Sun hanya diizinkan bersandar untuk memuat logistik dan dilarang menurunkan penumpang di Semarang.
Sementara pada tanggal 6 Maret 2020 masih ada kapal bersandar di Benoa namun Koster memastikan apabila kapal yang datang hari itu tidak ada masalah.
“Dari sekian banyak penumpang, semuanya akan diperiksa. Yang ada tanda-tanda kurang sehat akan diclearkan dulu baru boleh masuk ke wilayah kita,” lanjutnya.
Penundaan ini akan diterapkan hingga ada kepastian mengenai penumpang terkait isu corona. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post