ASIATODAY.ID, JENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan kepada seluruh negara untuk memperbanyak tes virus corona covid-19 terhadap warga masing-masing. Langkah ini penting mengingat pandemi global wabah corona ini tidak dapat dihadapi dengan “mata tertutup.”
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyayangkan adanya sejumlah negara yang tidak menjadikan tes corona sebagai salah satu prioritas utama.
“Kami tidak melihat adanya lonjakan signifikan dalam hal tes, isolasi, dan pelacakan kontak. Padahal ketiga hal tersebut merupakan tulang punggung dari respons dalam menghadapi wabah covid-19 ini,” ujar Tedros, melansir Guardian, Selasa (17/3/2020).
Menurut Tedros, cara paling efektif dalam mencegah infeksi covid-19 dan menyelamatkan banyak nyawa adalah dengan “memutus rantai penularan.” Karena itu, negara-negara harus memperbanyak tes corona dan juga isolasi.
“Anda tidak dapat memadamkan api dengan mata tertutup, dan kita juga tidak bisa melawan pandemi ini jika tidak tahu siapa-siapa saja yang terinfeksi,” ungkap Tedros.
“Kami memiliki satu pesan sederhana untuk semua negara. Tes, tes, tes. Tolong tes semua kasus terduga corona,” tandasnya.
Data terbaru Universitas Johns Hopkins per hari ini, Selasa 17 Maret 2020, mencatat total kasus covid-19 secara global telah melampaui 181 ribu, dengan lebih dari 7.100 kematian. Sementara jumlah pasien sembuhnya telah mencapai 78.088.
Lonjakan kasus dan kematian kini didominasi negara-negara Eropa. Italia, Spanyol, Prancis, dan Jerman menjadi empat negara Eropa yang terkena dampak terparah corona. Senin kemarin, gabungan jumlah kasus dan kematian covid-19 di banyak negara untuk kali pertama telah melampaui China. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post