• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

World Bank Kucurkan Rp1,37 Triliun Atasi Kekeringan dan Covid-19 di Afganistan

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
February 22, 2021
in News
1 min read
0
Cegah Resesi Global, World Bank Kucurkan Rp2.624 Triliun Atasi Pandemi Covid-19

Bank Dunia (World Bank). Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, KABUL – World Bank menyetujui pemberian hibah senilai USD97,5 juta atau Rp 1,37 triliun bagi Afganistan untuk memerangi dampak pandemi Covid-19 dan Kekeringan.

Melansir Xinhua, Kantor World Bank di Afganistan pada Kamis (18/2), menyatakan hibah yang disetujui dari Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA) itu akan menjadi bantuan tunai rutin.

World Bank menyatakan dana dapat diberikan kepada warga Afganistan yang terkena dampak kekeringan dan virus corona serta untuk meningkatkan keamanan pangan dan gizi.

RelatedPosts

China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan

Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal

Agresi Israel di Gaza, Puluhan Orang Tewas Termasuk Anak-anak

BENCANA IKLIM: 549 Orang Tewas di Pakistan Akibat Banjir

Situasi Indo Pasifik Memburuk, China Tutup Ruang Dialog dengan AS

Menurut pernyataan itu, hibah tersebut juga akan membantu membangun sistem peringatan dan respons kekeringan dini di negara tersebut.

“Bantuan keuangan baru ini akan membantu Pemerintah Afganistan mengurangi dampak kekeringan yang telah membuat jutaan warga Afganistan terlantar dan mendorong mereka ke dalam kemiskinan. Dukungan proyek untuk rumah tangga pedesaan Afganistan akan berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan pemulihan ekonomi secara keseluruhan,” kata Henry Kerali, Direktur World Bank untuk Afganistan.

Afganistan melaporkan kasus Covid-19 pertamanya pada Februari tahun lalu. Data Kementerian Kesehatan Masyarakat yang dirilis Kamis menunjukkan 55.557 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dengan 2.430 kematian di negara itu. (ATN)

Tags: AfganistanKekeringanWorld Bank
Previous Post

Indonesia dan Uni Eropa Masuki Putaran ke-10 Perundingan IEU-CEPA

Next Post

Thailand Dorong Agar Ganja Jadi Penghasil Uang Utama Petani

Related Posts

BENCANA IKLIM: Italia Umumkan Darurat Kekeringan 1
Sains & Lingkungan

BENCANA IKLIM: Italia Umumkan Darurat Kekeringan

July 5, 2022
Kurangi Utang, Cara Negara Keluar dari Kemiskinan
News

Mitigasi Pandemi, World Bank Setuju Pembentukan Dana Perantara Keuangan Global

July 2, 2022
Fitch Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia BBB Outlook Stable
News

Indonesia akan Krisis Utang? Simak Penilaian Fitch

June 29, 2022
Varian Delta Merusak Stabilitas dan Pemulihan Ekonomi di Asia Pasifik
News

Usai Sri Lanka, Risiko dan Krisis Utang Kini Mengancam Negara Berkembang

June 28, 2022
PBB Serukan Dukungan Internasional Lebih Besar Bagi Afghanistan
News

PBB Serukan Dukungan Internasional Lebih Besar Bagi Afghanistan

June 27, 2022
UPDATE GEMPA AFGHANISTAN: Korbn Jiwa Capai 1.036, Bantuan Internasional Terus Mengalir 2
News

UPDATE GEMPA AFGHANISTAN: Korbn Jiwa Capai 1.036, Bantuan Internasional Terus Mengalir

June 25, 2022
Next Post
Indonesia Menentang Keputusan PBB Menghapus Ganja dari Obat Berbahaya

Thailand Dorong Agar Ganja Jadi Penghasil Uang Utama Petani

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan
  • Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal
  • Hungaria dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Teknologi dan Talenta Digital
  • 10 Perusahaan Korea Selatan Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun di Indonesia
  • Agresi Israel di Gaza, Puluhan Orang Tewas Termasuk Anak-anak
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian