ASIATODAY.ID, JAKARTA – Google Indonesia bekerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program Tangkas Berinternet dalam bentuk kurikulum yang bisa diakses dengan mudah di g.co/tangkasberinternet.
Materi Tangkas Berinternet ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital anak, orang tua, hingga guru di sekolah.
Menurut Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Google Indonesia, Putri Alam, program ini tidak hanya sekadar berhenti di kurikulum, tapi juga akan dilanjutkan dengan pelatihan kepada guru dan orang tua.
Putri menjelaskan, program ini mencangkup lima topik penting yakni agar anak-anak Cerdas, Cermat, Tangguh Bijak dan Berani Berinternet.
“Selain lima topik tersebut, Tangkas Berinternet juga menyediakan permainan berbasis web yang dapat membantu mengajarkan konsep literasi digital dan keamanan online kepada anak-anak dengan bantuan guru dan orang tua,” jelas Putri saat peluncuran Tangkas Berinternet di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Program ini juga kata Putri bisa menjadi sarana bagi orang tua yang kesulitan berkomunikasi dengan anaknya untuk menjelaskan bagaimana cara berinternet yang aman.
Sementara itu Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD DIkdasmen), Kemendikbud, Harris Iskandar mengungkapkan, program ini sangat positif bagi anak-anak generasi masa kini agar tumbuh besar dengan teknologi. Dengan begitu anak punya kemampuan literasi digital, sehingga bisa lebih peka pada informasi dan terhindar dari kejahatan siber.
“Tentu sangat penting pemahaman akan literasi digital dan keamanan online serta melatih mereka untuk menjadi lebih peka akan informasi yang mereka sebarkan atau dapatkan. Yang terpenting juga, bagaimana bersikap dalam dunia maya secara tepat sehingga mengurangi risiko kejahatan siber,” tandas Haris. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post