ASIATODAY.ID, JAKARTA – Rencana perusahaan Microsoft berinvestasi di Indonesia disambut positif Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkomimfo). Republik Indonesia, Johnny G. Plate.
Menurut Menteri Johnny, pemerintah tengah mempersiapkan Peraturan Menteri yang terkait dengan pasal-pasal pada PP 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
“Untuk investasi, mereka itu berpayung hukum di PP 71, dan ada beberapa hal teknis yang mereka butuhkan. Hal-hal teknis itu akan diatur dalam keputusan atau peraturan menteri. Peraturan menteri sifatnya lebih teknis dan detail. Kita sedang menyiapkan peraturan menteri itu,” ujar Johnny dalam keterangan tertulis Sabtu (29/2/2020).
Johnny menjelaskan bahwa dari PP 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik tersebut terdapat sekitar 23 pasal terkait. Menyoal pembahasan peraturan tersebut, Johnny berharap draft final untuk Peraturan Menteri ini akan selesai dalam kurun waktu satu pekan.
Sebagai informasi, dalam diskusinya dengan Presiden Joko Widodo, CEO Microsoft Satya Nadella disebut juga menyampaikan keinginannya dalam mendorong agar dunia bisnis Indonesia. Dengan demikian, dunia usaha Tanah Air diharapkan dapat bekerja secara lebih efisien, lebih cepat, dan lebih efektif.
Hal ini selaras dengan cita-cita yang diusung oleh pemerintah Indonesia. Namun, pemerintah masih mengajukan Undang-Undang untuk Perlindungan data pribadi ke DPR. Hal ini berlawanan akan keinginan Microsoft yang ingin segera investasi di Indonesia.
Hal ini menjadi latar belakang pemerintah dalam mempersiapkan regulasi sederhana tersebut. Sebagai informasi, Nadella bertemu dengan Presiden Jokowi di sela acara Digital Economy Summit 2020, di Jakarta, Kamis lalu. Dalam acara tersebut, Jokowi mengatakan ingin membuat iklim yang baik bagi investasi di ekonomi digital.
Karenanya, pemerintah bertindak cepat untuk memuluskan investasi dari perusahaan penyedia jasa dan produk teknologi informatika itu. Selain itu, pangsa dan potensi ekonomi digital Indonesia sangat menjanjikan dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. (AT Network) .
,’;\;\’\’
Discussion about this post