ASITODAY.ID, BRUSSELS – Sebuah kesepakatan bersejarah baru saja dilahirkan oleh para pemimpin Uni Eropa mengenai anggaran selama tujuh tahun ke depan untuk pemulihan ekonomi besar-besaran di tengah pandemi global covid-19.
Kesepakatan penting ini terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020, setelah dilakukan perundingan intensif selama empat hari berturut-turut.
Kesepakatan anggaran sebesar 1,82 triliun euro atau USD2,1 triliun yang belum pernah terjadi sebelumnya ini akhirnya diumumkan untuk menghadapi resesi terburuk dalam sejarah Uni Eropa.
“Ini adalah kesepakatan yang bagus, ini adalah kesepakatan yang kuat, dan yang paling penting ini adalah kesepakatan yang tepat untuk Eropa saat ini,” kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada konferensi pers menyusul kesimpulan dari KTT tersebut, dilansir dari Xinhua, Rabu (22/7/2020).
Memuji pembicaraan maraton yang berakhir dengan sukses, Michel mengatakan perjanjian itu mengirimkan sinyal konkret bahwa Eropa telah bertindak.
Sementara mengakui ada aspek-aspek yang disesalkan dalam paket revisi setelah kesepakatan dibuat, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tampak gembira dengan sumber daya baru yang aman. Ini akan membantu Uni Eropa membayar investasi yang dibiayai utang dalam jangka panjang.
“Eropa secara keseluruhan sekarang memiliki peluang besar untuk menjadi lebih kuat dari krisis. Kami memiliki banyak pekerjaan, tetapi malam ini adalah langkah besar menuju pemulihan,” tambah kata von der Leyen.
Setelah kesepakatan ini, rencana tersebut akan diajukan ke Parlemen Eropa untuk disetujui.
Pertemuan KTT secara fisik ini merupakan yang pertama oleh para kepala negara dan pemerintah negara-negara anggota UE.
Pada Sabtu pekan lalu, pertemuan menemui jalan buntu karena ketidaksepakatan atas sejumlah masalah termasuk ukuran keseluruhan dana, rasio hibah versus pinjaman, rabat yang ditawarkan kepada negara-negara kaya dan prasyarat untuk penggunaan uang. (ATN)
Discussion about this post