ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia mendukung penuh peningkatan perdagangan dan integrasi ekonomi di kawasan ASEAN dan mitra dialog ASEAN.
Direktur Perundingan ASEAN Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Antonius Yudi Triantoro menegaskan hal itu dalam forum the Third Senior Economic Official Meeting for the Fifty-first Meeting (SEOM 3/51). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual pada 22-27 Juli 2020.
“Indonesia bersama-sama negara anggota ASEAN lainnya sepakat mendukung penuh sejumlah prioritas ASEAN tahun 2020 di bawah pilar ekonomi dan prioritas tahunan badan sektoral di bawah koordinasi SEOM untuk dapat diselesaikan tepat waktu,” kata Yudi, sebagaimana keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu (25/7/2020).
Yudi yang juga menjabat sebagai Alternate Ketua SEOM Indonesia menjelaskan sejumlah agenda penting yang dibahas selama pertemuan SEOM 3/51 antara lain; prioritas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2020, dampak ekonomi dari Covid-19, aplikasi keanggotaan Asean oleh Timor Leste, dan kerja sama dengan The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Pada pertemuan ini, SEOM telah mencatat perkembangan prioritas ekonomi keketuaan Vietnam yang terdiri atas 13 prioritas dan terbagi ke dalam tiga bagian.
Pertama adalah mendorong integrasi ekonomi intra Asean dan konektivitas.
Kedua, memperdalam keterlibatan ASEAN dengan komunitas global untuk perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan.
Ketiga, meningkatkan daya tanggap dan kapasitas kelembagaan ASEAN.
Isu lain yang dibahas yaitu terkait peran ASEAN dalam menangani dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi di kawasan ini.
“Negara ASEAN sepakat berupaya menjaga kelancaran rantai pasok (supply chain) dan perdagangan di kawasan selama masa pandemi Covid-19 sebagaimana dimandatkan para Menteri Ekonomi ASEAN,” tambahnya.
Selanjutnya, dalam mewujudkan perdagangan yang terintegrasi dengan perdagangan internasional, ASEAN akan bertemu dengan sejumlah negara mitra dialog antara lain Jepang, Korea Selatan, China, India, Australia, dan Selandia Baru serta dengan mitra kerja sama strategis, yaitu Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, dan Rusia. (AT Network)
Discussion about this post