ASIATODAY.UD, NEW DELHI – Tesla mulai memperluas pasar di Asia.
Tahun ini, Tesla mulai penjualan mobil listrik di India dan mungkin mempertimbangkan untuk instalasi lokal, tergantung pada umpan balik dari konsumen di negeri itu.
India memang berkomitmen untuk mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar fosil dan polusi. Namun, upaya promosi kendaraan listrik nampaknya tidak banyak berubah akibat minimnya investasi dalam hal manufaktur dan infrastruktur seperti stasiun pengisian.
Model pertama yang diluncurkan adalah Model 3, varian termurah Tesla ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 5,5 juta
Oktober lalu, pemerintah negara bagian Maharashtra mengundang Tesla ke negara bagian tersebut, beberapa minggu setelah CEO Tesla Elon Musk berencana memasuki pasar India.
India adalah pasar otomotif terbesar kelima di dunia. Masuknya Tesla bertepatan dengan waktu Perdana Menteri India Narendra Modi memberdayakan penggunaan dan produksi kendaraan listrik.
Pasar kendaraan India merasakan dampak pandemi Covid-19 setelah mencatat permintaan yang lambat dalam penjualan tahun lalu.
Produsen mobil negeri itu membutuhkan dukungan pemerintah dalam meningkatkan penjualan kendaraannya.
Pemerintah India sedang bersiap menghadapi lonjakan mobilitas listrik dengan menawarkan insentif sebesar USD4,6 miliar kepada perusahaan yang mengembangkan fasilitas manufaktur baterai untuk kendaraan listrik (EV) secara lokal. (ATN)
Discussion about this post