• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Xi Jinping Ajak Joe Biden Bangun Kerja Sama yang Sehat dan Stabil

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 26, 2020
in News
2 min read
0
Presiden China Keluarkan Perintah Mobilisasi Latihan Tempur

Presiden China, Xi Jinping. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
59 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden China, Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Xi mengajak Biden untuk membangun kerja sama saling menguntungkan (win-win) di tengah konflik perdagangan, teknologi dan keamanan.

China menjadi salah satu negara besar terakhir yang memberi ucapan selamat bertugas kepada Biden.

RelatedPosts

Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement

Potensi Spionase, AS akan Cegah China Dominasi Ruang Internet Global

Sambut Joe Biden, ASEAN Dorong AS Perkuat Kerja Sama dan Stabilitas Kawasan

Penduduk Indonesia Naik Tajam Capai 270,2 Juta Jiwa

Tidak ada penjelasan atas keterlambatan itu, tetapi beberapa komentator mengatakan Beijing mungkin ingin menghindari hubungan yang tegang dengan Presiden Donald Trump, yang belum mengaku kalah dari Biden.

Dalam pesan ucapan selamatnya, Xi mengatakan kepada Biden bahwa hubungan “sehat dan stabil” adalah “harapan bersama komunitas internasional”, menurut pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita resmi Xinhua dikutip dari CNA, Kamis (26/11/2020).

“Kami berharap kedua belah pihak akan menjunjung tinggi semangat non-konflik dan non-konfrontasi, saling menghormati dan kerja sama win-win. Kami berharap akan fokus pada kerja sama, mengontrol perbedaan dan mempromosikan pembangunan yang sehat dan stabil dari hubungan China-AS,” menurut pernyataan itu.

Hubungan China-AS telah memburuk ke titik terendah dalam beberapa dekade selama empat tahun Trump menjabat.

Puncak perselisihan hubungan kedua negara terjadi dalam konfrontasi perdagangan dan teknologi hingga masalah Hong Kong dan Covid-19.

Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa Iran dan Amerika Serikat dapat sepenuhnya membalikkan kebijakan empat tahun pemerintahan Donald Trump dan kembali ke kondisi sebelum kepresidenannya.

Dalam pidato kabinet yang disiarkan televisi, Rouhani mengatakan jika pemerintahan Joe Biden yang akan datang memiliki kemauan politik, hubungan Iran-AS bisa sangat berbeda.

Iran mendesak Biden untuk mencabut sanksi dan bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir.

“Iran dan AS sama-sama dapat memutuskan dan mengumumkan bahwa mereka akan kembali ke kondisi pada 20 Januari 2017,” katanya seperti dikutip Aljazeera.com.

Namun, Rouhani menguraikan apa yang diharapkan Iran dari Presiden Biden di masa depan.

“Kami berharap dalam langkah pertamanya, pemerintahan AS berikutnya akan secara eksplisit mengutuk kebijakan Trump di Iran,” kata presiden tersebut.

Dia menyebut kebijakan tersebut “anti-hak asasi manusia dan bersifat teroristik”. Dia juga mengatakan pemerintahan Biden harus “menebus kebijakan yang salah”. (ATN)

Tags: Joe BidenPerang Dagang Amerika-ChinaXi Jinping
Previous Post

OutSystems: 29% Organisasi di Asia Tenggara akan Gunakan Aplikasi Visual Dalam 18 Bulan Ke Depan

Next Post

Wisata Alam Jadi Tren Pariwisata di Indonesia Tahun Depan

Related Posts

Indonesia Tegaskan Tak akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
News

Sambut Joe Biden, ASEAN Dorong AS Perkuat Kerja Sama dan Stabilitas Kawasan

January 21, 2021
Joe Biden Rombak Total Kebijakan Trump
News

Joe Biden Rombak Total Kebijakan Trump

January 21, 2021
Era Baru Amerika Serikat Kini Dipimpin Joe Biden dan Kamala Harris
News

Era Baru Amerika Serikat Kini Dipimpin Joe Biden dan Kamala Harris

January 21, 2021
AS dan China Perang Tarif Tambahan
News

Konfrontasi AS-China Masih Akan Berlanjut di Era Biden

January 20, 2021
AS Mencekam, Perang Saudara Terancam Pecah Jelang Pelantikan Joe Biden
News

AS Mencekam, Perang Saudara Terancam Pecah Jelang Pelantikan Joe Biden

January 18, 2021
Biden akan Tata Ulang Ekonomi AS di Kawasan Asia Pasifik
News

Hadapi China, Biden Tunjuk Arsitek ‘Poros Asia’ AS

January 15, 2021
Next Post
Indonesia Fokus Kembangkan Wisata Konservasi

Wisata Alam Jadi Tren Pariwisata di Indonesia Tahun Depan

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
  • Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement
  • AS Resmi Kembali ke Perjanjian Paris, Atasi Perubahan Iklim Global
  • Potensi Spionase, AS akan Cegah China Dominasi Ruang Internet Global
  • Indonesia Gandeng Bureau International des Expositions Gelar Pelatihan Expo
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.