ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pelaksana tugas Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Christopher Miller bertemu dengan Menhan Prabowo Subianto di Jakarta, pada Senin (7/12/2020).
Kunjungan Miller ke Jakarta merupakan bagian dari kunjungan kerjanya ke sejumlah negara di Asia.
Pentagon mengatakan selama turnya, Miller akan bertemu sejumlah pejabat senior negara Asia. Salah satu fokus lawatan Miller kali ini, adalah penguatan kerja sama bilateral dalam bidang pertahanan antara AS dan negara di Asia.
Dikutip AFP, Pentagon memaparkan kunjungan Miller ke Asia juga dilakukan demi “mengamankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka”.
Selain bertemu Prabowo, Miller juga bertemu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020). Pertemuan dihadiri sejumlah pejabat tinggi TNI dan Dephan AS.
Dalam kunjungan ini Miller didampingi oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Yong Kim, Deputi Asisten Menhan AS untuk Wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara Reed Blanding Werner, dan Kepala Staf Menhan AS Kashyap Pramod Patel. Sementara Panglima TNI didampingi oleh Asops Panglima TNI Mayjen TNI Arios Tiopan Aritonang dan Kapuskersin TNI Laksma TNI R Teguh Isgunanto. Pertemuan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Mengawali pertemuan, Panglima TNI mengucapkan selamat datang kepada Christopher di Jakarta. Kunjungan ini dinilai sebuah kehormatan. Panglima juga mengucapkan selamat atas pengangkatan Christopher sebagai Penjabat Menhan, juga terselenggaranya Pemilihan Presiden AS. Panglima TNI meyakini dengan kepemimpinan dan pengalaman Christopher yang luas, hubungan dan kerja sama antara kedua Angkatan Bersenjata akan semakin meningkat.
“Panglima TNI mengapresiasi kerja sama pertahanan antara kedua negara yang selama ini telah terjalin. Eratnya hubungan tersebut terbukti dengan rangkaian kunjungan pejabat Departemen Pertahanan dan Angkatan Bersenjata AS kepada Panglima TNI pada beberapa bulan terakhir,” ujar Puspen TNI, Senin (7/12/2020). Pada September lalu, Panglima TNI menerima kunjungan Under Secretary of Defense for Policy James Anderson. Kemudian pada November menerima kunjungan KSAD AS Jenderal James C McConville, beserta Wakil Panglima USARPAC Mayjen Jonathan P Braga.
Christopher dan Panglima TNI pada kesempatan ini membicarakan berbagai kegiatan dan kerja sama yang telah berlangsung serta berbagai kemungkinan kerja sama di masa mendatang. Kerja sama peningkatan profesionalisme prajurit kedua Angkatan Bersenjata melalui pendidikan dan latihan serta peningkatan kemampuan melalui pengadaan alutsista akan dilanjutkan dan ditingkatkan.
Pelatihan dan peningkatan kemampuan CBRNE dan siber adalah bidang yang menjadi perhatian bersama. Demikian pula dengan kebutuhan TNI terkait alutsista mutakhir. Kedua pejabat juga membahas kemungkinan keikutsertaan personel TNI dalam latihan bersama antara Marinir AS dan Angkatan Bersenjata Australia di Darwin. Latihan semacam itu tentunya akan sangat bermanfaat bagi semua pihak.
Christopher dan Panglima TNI juga sepakat stabilitas kawasan Asia Tenggara sangat penting. Permasalahan di wilayah Laut China Selatan harus diselesaikan melalui pendekatan diplomatis dengan mengedepankan norma-norma internasional, prinsip saling menghargai kedaulatan, dan penyelesaian permasalahan dalam kerangka perdamaian.
Setelah Indonesia, Miller dijadwalkan mengunjungi Filipina.
Miller baru ditunjuk sebagai pelaksana tugas Menhan AS oleh Presiden Donald Trump pada 9 November lalu setelah pendahulunya Mark Esper diberhentikan. (ATN)
Discussion about this post