• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Huawei RuralStar, Solusi Inovatif untuk Konektivitas Wilayah Terpencil di Indonesia

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
December 15, 2020
in Energi Hijau
2 min read
0
Inovasi Huawei ‘Smart PV’: Ubah Gurun Tandus Jadi Taman Energi Surya

Inovasi Huawei 'Smart PV': Ubah Gurun Tandus Jadi Taman Energi Surya. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
57 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Huawei memperkenalkan solusi inovatif “the RuralStar” yang mampu menghadirkan konektivitas hingga ke wilayah-wilayah pedesaan di Indonesia.

“Inovasi ini untuk memangkas kesenjangan digital di era pasca COVID-19 di Indonesia,” kata Alex Xing, Chief Technology Officer untuk Huawei Indonesia, pada sesi pertama diskusi panel yang diselenggarakan oleh media telekomunikasi Selular secara daring pada Selasa (15/12/2020).

Diskusi tersebut merupakan bagian dari gelaran tiga hari Digital Telko Outlook 2021 yang diselenggarakan dengan mengambil latar belakang kondisi melemahnya perekonomian sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang melanda global. Sejumlah pihak, seperti para pengambil kebijakan serta pakar di industri terkait turut berpartisipasi dalam diskusi yang mengupas berbagai peluang sekaligus tantangan yang perlu diantisipasi dalam upaya pengembangan jaringan internet di berbagai wilayah di Indonesia.

RelatedPosts

Transisi Energi, Indonesia Percepat Proyek Pembangkit Listrik Sampah

Ekspansi di China, Hyundai Bangun Pabrik Sel Bahan Bakar di Guangzhou

Taiwan Bangun Pusat Pembinaan SDM Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Asia

Pertamina Mulai Uji Coba Produksi Green Diesel dan Green Avtur

Tekan Emisi Karbon, Jepang Mulai Kembangkan Konsep Perkotaan Baru

“Penerapan RuralStar bisa menjadi sebuah ‘keajaiban mobilitas’ bagi wilayah-wilayah yang selama ini belum tersentuh dengan konektivitas,” ujar Alex Xing.

“Solusi teknologi ini menghadirkan beragam inovasi, salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi surya yang hemat energi sebagai solusi ketika muncul permasalahan terutama bagi wilayah-wilayah yang belum tersentuh oleh energi listrik. Solusi cell-site yang dilengkapi dengan kapabilitas untuk mencukupi kebutuhan energi secara mandiri ini mampu menangkap energy cahaya dan panas yang dipancarkan oleh matahari, terlebih bagi negara-negara yang terletak di sekitar ekuator, guna menghadirkan konektivitas jaringan yang berkesinambungan,” imbuhnya.

Solusi ini mendukung pengembangan jangkauan jaringan seluler nasional yang makin luas, dengan konsumsi daya yang makin rendah dibandingkan solusi cell-site standar yang ada saat ini. Selain itu, konsumsi daya pada komponen base band dan unit radio yang terdapat pada situs pemancar seluler ini lebih rendah dibandingkan dengan pada BTS makro standar lainnya, karena suplai energinya berasal dari panel surya, alih-alih dari generator disel yang mahal.

“Dengan demikian, biaya energi dan emisi CO2 bisa ditekan sedemikian rupa, imbuh Alex.

Saat ini, ada lebih dari 83.218 desa dengan 6.790 di antaranya bahkan belum terjangkau oleh jaringan 2G, 6.212 desa belum terjangkau oleh jaringan 3G, sementara sebanyak 12.548 belum terjangkau oleh jaringan 4G. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menekan angka kesenjangan digital ini, khususnya di wilayah-wilayah yang belum terjangkau, yakni di daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Guna mewujudkan pemerataan jangkauan konektivitas secara umum, pemerintah sendiri menargetkan komitmennya untuk menghadirkan konektivitas hingga di wilayah-wilayah yang belum terjangkau dalam kurun waktu dua tahun ke depan.

Dengan adanya kebutuhan untuk mewujudkan pemerataan konektivitas broadband untuk semua, serta menimbang kendala yang besar apabila menggelar jaringan kabel fiber, juga tingginya keterbatasan akibat adanya koneksi warisan pada akses fixed wireless.

Menurut Alex, solusi ini sangat tepat untuk dimanfaatkan di sekolah-sekolah, area-area publik, hingga bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil. “Pada intinya, penerapan solusi Huawei RuralStar akan mampu memangkas TCO sekaligus menghadirkan konektivitas dengan biaya murah bagi daerah-daerah terpencil,” jelasnya.

Saat ini, proyek “RuralStar” telah berjalan secara komersial di lebih dari 110 jaringan di lebih dari 50 negara dan menjangkau setidaknya 50 juta penduduk dunia, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah terpencil dengan proses penggelaran lapangan yang simpel, instalasi yang mudah, desain hemat energi dan dilengkapi dengan teknologi baterai yang mutakhir. (AT Network)

Tags: Energi HijauHuawei
Previous Post

Indonesia Pacu Target Produksi Minyak Satu Juta Barel

Next Post

Episode Kedua Euphoria Segera Tayang di HBO GO

Related Posts

Huawei Buka ASEAN Academy Engineering Institute di Indonesia
Business

Huawei Buka ASEAN Academy Engineering Institute di Indonesia

January 25, 2021
Telkomsel dan Huawei Perluas Jaringan 4G LTE di Kawasan Rural Indonesia
News

Telkomsel dan Huawei Perluas Jaringan 4G LTE di Kawasan Rural Indonesia

January 18, 2021
Amerika Segera Hengkang dari WHO
News

Trump Cabut Lisensi Perusahaan AS Pemasok Huawei

January 18, 2021
Trump: China harus Membayar Mahal Atas Pandemi Global Covid-19
Business

Trump Mengamuk, Black List Xiaomi Sebagai “Perusahaan Militer Komunis China’

January 15, 2021
Indonesia Kolaborasi Huawei Gelar Pelatihan Keamanan Siber
Business

Krisis Global, Huawei Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital di Indonesia

January 14, 2021
PLN Dukung Penuh Peningkatan Energi Hijau di Indonesia
Energi Hijau

PLN Dukung Penuh Peningkatan Energi Hijau di Indonesia

December 31, 2020
Next Post
Episode Kedua Euphoria Segera Tayang di HBO GO

Episode Kedua Euphoria Segera Tayang di HBO GO

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • ILEGAL FISHING: 2 Kapal Malaysia Ditangkap di Selat Malaka
  • Hadang Kapal Induk AS, China akan Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan  
  • Xi Jinping Ajak Dunia Bangun Kerjasama Multilateral dan Tinggalkan Arogansi
  • Indonesia Galang Kolaborasi Global Atasi Perubahan Iklim
  • Kapal Induk AS Show Force di Laut China Selatan, Tantang Pasukan Pengawas China
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.