ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Presiden Joe Biden bertekad Amerika Serikat (AS) harus merdeka dari Covid-19 pada 4 Juli mendatang. Hari itu bertepatan dengan perayaan kemerdekaan AS.
Dalam pidatonya Kamis (11/3/2021) malam, yang menandai tepat satu tahun ketika Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi global, Biden juga mengatakan akan memerintahkan semua negara bagian untuk melakukan vaksinasi bagi semua warga dewasa mulai 1 Mei.
Saat ini, vaksinasi di Amerika masih memprioritaskan kaum lansia.
Covid-19 telah menewaskan lebih dari setengah juta warga Amerika, lebih banyak dari korban tewas akibat Perang Dunia Pertama, Perang Dunia Kedua,dan Perang Vietnam sekaligus.
“Jika kita melakukan bersama-sama, pada 4 Juli nanti ada peluang bagi Anda bersama keluarga dan teman-teman untuk berkumpul di kebun belakang atau di lingkungan Anda berpesta barbeku dan merayakan Hari Kemerdekaan,” kata Biden dalam pidato dari Gedung Putih, dilansir dari BBC.
Sistem layanan kesehatan di AS cukup rumit karena setiap negara bagian punya kewenangan sendiri untuk menerapkan kebijakan kesehatan masyarakat.
Pemerintah federal bertanggung jawab untuk mendistribusikan vaksin ke semua negara bagian, tetapi distribusi selanjutnya ditentukan oleh masing-masing negara bagian.
Presiden Biden mengatakan jumlah layanan vaksinasi akan ditingkatkan. Dokter hewan dan dokter gigi akan diizinkan untuk menyuntikkan vaksin ke masyarakat, ujarnya.
Layanan vaksinasi mobile akan dikerahkan ke wilayah-wilayah terpencil.
Biden sebelumnya menargetkan 100 juta warga Amerika sudah divaksin pada hari ke-100 ia menjabat. Namun, dalam pidatonya ia mengatakan target itu akan tercapai pada hari ke-60.
Pidato itu disampaikan Biden setelah ia menandatangani paket stimulus untuk meredam dampak ekonomi wabah Covid-19 senilai USD1,9 triliun.
Meskipun perkembangan vaksinasi sangat bagus, Biden mengingatkan “pertempuran masih jauh dari selesai” dan meminta warga untuk tetap menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.
Biden juga menyindir pendahulunya, Donald Trump, dengan mengatakan bahwa wabah ini awalnya “ditanggapi dengan sanggahan selama berhari-hari, berpekan-pekan, lalu berbulan-bulan, sehingga lebih banyak korban tewas, orang terinfeksi, dan orang-orang yang kesepian”.
Biden juga mengecam tindak kekerasan terhadap warga keturunan Asia yang menjadi kambing hitam atas wabah di Amerika. (ATN)
Discussion about this post