ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perusahaan pertambangan mineral, PT Merdeka Copper Gold Tbk., (MDKA) menggandeng Wealthy Source Holding Limited, perusahaan afiliasi Eternal Tsingshan Group Limited dalam proyek smelter Acid, Iron, Metal (AIM) yang berlokasi di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah (Sulteng).
Wakil Presiden Direktur Merdeka Copper Gold Simon James Milroy mengatakan perseroan telah merampungkan studi kelayakan proyek AIM pada akhir April 2021 dan siap memulai konstruksi pada kuartal II/2021.
“Kami bersyukur atas pencapaian Proyek AIM. Proyek AIM akan memulai konstruksi pada kuartal II/2021 dan ditargetkan untuk memulai produksi pada kuartal IV/2022,” kata Milroy saat paparan publik, Selasa (25/5/2021).
Proyek AIM ini merupakan proyek kerjasama MDKA dengan Wealthy Source Holding Limited, perusahaan afiliasi Eternal Tsingshan Group Limited.
MDKA mengantongi 90 persen atas saham proyek itu dan sisanya oleh Tsingshan. Proyek yang akan dibangun di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah itu nantinya akan memproses bijih pirit dari proyek tembaga Wetar milik MDKA untuk produksi acid, besi, uap, emas, perak, dan ekstraksi sisa tembaga.
Dengan investasi awal sebesar USD290 juta untuk pembangunan awal pabrik, Milroy yakin proyek itu akan berkontribusi lebih untuk kinerja perseroan ke depannya.
Proyek itu diestimasikan memberikan pendapatan tahunan sekitar USD170 juta selama lebih dari 20 tahun. Proyek AIM ini akan menghasilkan nilai ekonomi yang menarik, memiliki nilai bersih sekarang (NPV) sebesar USD407 juta berdasarkan tingkat diskonto 8 persen dan tingkat pengembalian internal (IRR) sebesar 26 persen.
“MDKA akan terus menjaga pertumbuhan bisnis dengan memaksimalkan potensi bisnis yang prudent di tengah kondisi bisnis yang penuh tantangan saat ini,” jelas Milroy. (ATN)
Discussion about this post