ASIATODAY.ID, BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menjelaskan tentang nasib 58 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang hingga kini belum dibangun. Padahal, masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir pada 2024.
Menurut Airlangga, pemerintah memandang bahwa tidak seluruh PSN tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan pada semester I/2024.
Pemerintah telah menetapkan kriteria proyek yang akan dilanjutkan pembangunannya, yaitu yang telah mencapai financial closing.
“Memang tidak semuanya akan selesai di 2024. Tapi, kami memiliki kriteria. Diharapkan yang dilanjutkan pembangunannya yang sudah mencapai financial closing. Jadi yang belum financial closing terpaksa tidak kita berikan izin,” jelas Airlangga saat Konferensi Pers PSN Goes to Campus di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jumat (23/6/2023).
Kegiatan PSN Goes to Campus yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Sewindu PSN yang telah digelar sejak dua bulan yang lalu.
Berbagai proyek dan program strategis nasional telah disusun secara komprehensif oleh Pemerintah guna mendukung kebijakan transformasi ekonomi nasional melalui pembangunan beragam infrastruktur.
Dari total 222 proyek/program, sebanyak 156 PSN telah berhasil dioperasikan dalam 8 tahun terakhir dengan investasi mencapai Rp1.080,2 triliun.
Di wilayah Jawa Barat sendiri terdapat sejumlah PSN dengan nilai Rp392,45 triliun yakni di wilayah Jawa Barat Selatan dan Rebana yang diarahkan untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Provinsi Jawa Barat. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post