ASIATODAY.ID, JAKARTA – ACG School Jakarta mengukir pencapaian baru dalam Cambridge International General Certificate of Secondary Education (IGCSE) 2020.
Dengan angka kelulusan 100 persen yang sempurna serta 32 persen makalah IGCSE meraih nilai A (80 persen atau lebih), ACG School Jakarta semakin memperkuat reputasi akademisnya untuk terus memberikan pendidikan terbaik bagi siswa.
Salah satu pendorong utama kesuksesan ACG School Jakarta ialah program Cambridge Pathways. Dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan siswa di sekolah internasional, program ini menghadirkan berbagai arahan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman yang seimbang untuk membantu siswa menunjukkan performa terbaiknya.
Kesuksesan program ini dibuktikan oleh prestasi salah satu lulusan terbaik ACG, Raahim Hadi, yang meraih tujuh nilai A yang luar biasa (90 persen ke atas) dalam Cambridge IGCSEs baru-baru ini. Raahim percaya seluruh kesuksesan ini berkat dukungan dan bimbingan dari seluruh pengajar di ACG School Jakarta, yang terus melengkapi kemampuan dirinya untuk meraih kesuksesan.
“ACG telah berperan besar dalam membantu saya mencapai hasil ini. Seluruh staf dan pengajar ACG sangat suportif membantu siswa dalam memaksimaslkan potensi dan minat siswa serta menghadirkan banyak program dan dukungan tambahan di luar kelas, termasuk penguasaan software seperti Microsoft Office Teams, Office 365, dan ManageBac. Dengan segala dukungan itu, sekolah ini benar-benar menghidupkan moto-nya ‘Mendidik, Menciptakan, Berinovasi’,” ujarnya dalam keterangan tertulis, yang diterima Selasa (29/9/2020).
“Saya juga mengagumi multikulturalisme, keramahan yang hangat, serta penggunaan perangkat teknologi informasi di sekolah untuk memperluas pengetahuan kita. Saat melanjutkan ke IBDP [International Baccalaureate Diploma Program], tentu saya akan melanjutkan kesuksesan saya di IGCSE ini,” Raahim menambahkan.
Dengan memberdayakan siswa untuk menjadi yang terdepan dalam pembelajaran mereka, ACG Jakarta juga mendorong siswa untuk semakin menguasai kemampuan manajemen diri, serta mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi-materi yang dipelajari di sekolah. Kemandirian ini memberikan keuntungan yang signifikan saat melangkah ke tahap pendidikan selanjutnya -IBDP.
IBDP adalah program dua tahun untuk siswa Kelas 12 dan 13. Mengingat IBDP menekankan pada pentingnya pembelajaran mandiri, keterampilan yang diperoleh lewat program IGCSE memastikan siswa dapat beralih dan beradaptasi dengan nyaman dan percaya diri di level pendidikan selanjutnya.
“Dengan pendekatan proses pembelajaran yang terus berkembang, kami dilatih untuk menguasai berbagai keterampilan terpenting selama program persiapan IGCSE di ACG,” ujar siswa IBDP saat ini, Isabel ten Have.
“Dengan menjadi lebih mandiri, saya pun dapat mengandalkan kemampuan saya sendiri di berbagai situasi.”
“Selain itu, program IGCSE juga memungkinkan saya untuk menjelajahi berbagai proses belajar, sekaligus mencari tahu apa yang paling cocok untuk saya, yang merupakan keterampilan penting dan sangat dibutuhkan dalam studi tingkat lanjut di IBDP,” terangnya.
Mengembangkan hubungan siswa-guru yang kuat merupakan elemen penting lainnya yang sangat menentukan hasil dan pencapaian luar biasa di sekolah ini, seperti yang dijelaskan Kepala Sekolah, Shawn Hutchinson.
“Kunci keberhasilan kami adalah bekerja bersama orang-orang yang tepat di dalam tim, termasuk tim pengajar profesional yang dapat mendukung siswa lewat proses pembelajaran yang efektif untuk menguasai berbagai keterampilan selama program IGCSE dua tahun,” ujar Kepala Sekolah Hutchinson.
“Ini merupakan upaya yang konsisten dari ACG School Jakarta untuk mempersiapkan seluruh siswa agar semakin berprestasi di tingkat IGCSE, serta membantu mereka meraih prestasi-prestasi hebat, apapun pilihan karier mereka di masa depan,” imbuhnya. (ATN)
Discussion about this post