• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Akishino Jadi Pewaris Utama Tahta Kaisar Jepang

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 9, 2020
in News
1 min read
0
Jepang Dukung Penuh ASEAN Atasi Pandemi Covid-19

Negara Jepang. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
66 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, TOKYO – Jepang mengumumkan Putra Mahkota Akishino sebagai ahli waris utama kekaisaran setelah pada 2019 kakak laki-lakinya, Naruhito, resmi menjadi kaisar karena ayah mereka turun tahta. Pengumuman itu berlangsung pada Minggu (8/11/2020).

“Saya dengan mendalam merenungkan tanggung jawab sebagai Putra Mahkota dan akan melaksanakan tugas saya,” kata Akishino, menurut stasiun penyiaran publik NHK, dikutip Senin (9/11/2020).

Dengan mengenakan jubah berwarna oranye, Akishino memberikan pernyataan itu di depan para hadirin, yang sebagian besar mengenakan masker. Peresmian ditandai dengan serangkaian upacara selama sehari penuh di istana kekaisaran.

RelatedPosts

AS Blacklist Sejumlah Kementerian Myanmar

AS Akui China Mampu Gabungkan Kekuatan Ekonomi, Diplomatik, Militer dan Teknologi

Epidemiolog UI: Indonesia Gagal Tangani Pandemi Covid-19

Indonesia dan Singapura Minta Warganya Tinggalkan Myanmar

IPB University Dinobatkan Sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Asia Tenggara

Upacara tersebut sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada April, tetapi ditunda karena pandemi virus corona. Upacara juga disederhanakan pada saat kasus penularan virus di Jepang terus meningkat, meskipun negara itu lolos dari wabah sangat parah yang melanda banyak negara lain.

Sesuai undang-undang Jepang, hanya laki-laki yang bisa mewarisi tahta. Dengan demikian, satu-satunya keturunan Naruhito, yakni Putri Aiko yang berusia 18 tahun, tidak memenuhi syarat sebagai ahli waris.

Upaya untuk mengamandemen undang-undang tersebut surut ketika istri Akishino melahirkan seorang putra, Hisahito, pada 2006. Akishino, usia 54 tahun, adalah satu dari hanya tiga ahli waris tahta kekaisaran. Dua ahli waris lainnya adalah Hisahito, 14 tahun, dan Pangeran Hitachi, 84 tahun, adik Kaisar Emeritus Akihito.

Akihito mengundurkan diri tahun lalu. Ia menjadi kaisar pertama Jepang dalam dua abad terakhir ini yang melepaskan tahta. Perubahan pada undang-undang suksesi merupakan kutukan bagi kaum konservatif. Namun, perdebatan tentang upaya untuk memastikan suksesi berlangsung dengan stabil kemungkinan akan meningkat

Salah satu pilihan yang mengemuka adalah mengizinkan perempuan, termasuk Aiko dan dua kakak perempuan Hisahito, untuk mempertahankan status bangsawan mereka setelah menikah dan mewarisi atau mewariskan tahta kepada anak-anak mereka. Menurut beberapa jajak pendapat, perubahan itu didukung oleh masyarakat Jepang pada umumnya. (Ant)

Tags: Jepang
Previous Post

Uni Emirat Arab akan Amandemen UU Kebebasan Pribadi

Next Post

Brunei Darussalam Sudah Zero Kasus Covid-19

Related Posts

Investasi Perhotelan di Asia Capai Rp63,9 Triliun
Business

Efek Covid-19, Lebih Seribu Perusahaan di Jepang Bangkrut

March 4, 2021
Jepang Perpanjang Masa Darurat Covid-19
News

Jepang Akhiri Status Darurat Covid-19, Pejalan Kaki Meningkat

March 2, 2021
Jepang Izinkan Kedatangan Kontingen Olimpiade Mulai Maret
News

Jepang Izinkan Kedatangan Kontingen Olimpiade Mulai Maret

February 27, 2021
CEO Boeing Dipecat dari Posisi Chairman
Business

Jepang Minta Maskapai Tangguhkan Operasional Boeing 777

February 22, 2021
Hadapi China, Filipina Pertahankan Perjanjian Militer dengan AS
News

Filipina Siap Tempur Hadapi Agresifitas China

February 16, 2021
Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,1
News

Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,1

February 14, 2021
Next Post
Wabah Covid-19 di Brunei: 115 Positif, 1 Orang Meninggal

Brunei Darussalam Sudah Zero Kasus Covid-19

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Brantas Abipraya Raih Penghargaan dari World Safety Organization
  • Fantastis, Harga Sebuah Mangkuk China Peninggalan Abad ke-15 Bernilai Rp7,1 Miliar di AS
  • AS Blacklist Sejumlah Kementerian Myanmar
  • Cilacap Ekspor 18 Ton Udang Beku ke Jepang
  • Jokowi: Indonesia Jangan Sampai Digilas oleh Perdagangan Dunia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.