ASIATODAY.ID, MUMBAI – Reliance Industries Ltd, perusahaan milik miliader India Mukesh Ambani, berambisi untuk mempercepat tranformasinya ke sektor energi hijau sebagai jalan untuk memperluas pasar di seluruh dunia.
Untuk mendukung ambisi itu, Reliance telah mengakuisisi dua perusahaan energi hijau masing-masing perusahaan produsen panel surya asal Norwegia REC Solar Holdings AS dan perusahaan Pembangkit Listrik Energi Terbarukan di India, Sterling & Wilson Solar.
Berdasarkan keterbukaan informasi Reliance seperti dilansir Bloomberg, Senin (11/10/2021), perusahaan itu mengakuisi REC Solar Holdings AS dalam kesepakatan yang memberi perusahaan tersebut valuasi sebesar US$ 771 juta. REC Solar dibeli dari China National Bluestar Group Co.
Beberapa jam kemudian Reliance memberikan keterbukaan informasi bahwa telah setuju untuk mengakuisisi 40% saham Sterling & Wilson Solar Ltd senilai US$ 372 juta dari miliarder Pallonji Mistry.
Kedua akuisisi ini akan membantu Reliance New Energy Solar memperluas pasar energi hijau secara global, mulai dari AS, Eropa, Australia, hingga di Asia.
Ambisi Ambani sejalan dengan tujuan Perdana Menteri India, Narendra Modi untuk membantu India, penghasil gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia, dengan kapasitas listrik terbarukan lebih dari empat kali lipat menjadi 450 gigawatt pada akhir dekade ini.
Ambani berjanji pada bulan Juni lalu untuk membelanjakan US$10 miliar pada energi alternatif selama tiga tahun. Investasi baru dimaksudkan untuk memutar konglomerat ke bahan bakar yang lebih bersih.
Reliance mendapatkan hampir 60% dari pendapatan tahunannya dari bisnis yang berhubungan dengan minyak. Saudi Aramco juga sedang dalam diskusi untuk pembelian sekitar 20% saham di bisnis penyulingan dan bahan kimia Reliance.
REC membuat polisilikon kelas surya dan panel surya dan modul di fasilitas di Norwegia dan Singapura, serta memiliki lebih dari 1.300 karyawan di seluruh dunia. Reliance akan menggunakan teknologi REC untuk memproduksi silikon logam dan panel surya di pabriknya di Jamnagar di Gujarat. Kapasitas tahunan pabrik akan meningkat menjadi 10 gigawatt dari 4 gigawatt.
Sterling & Wilson hadir di 24 negara dan telah memasang 11 gigawatt proyek tenaga surya.
“Ini sejalan dengan strategi kami untuk berinvestasi dalam teknologi dan kemampuan operasi baru dan canggih yang bertujuan untuk mencapai tujuan Reliance untuk memungkinkan energi bersih dan hijau 100 GW sebelum akhir dekade ini,” kata Ambani. (ATN)
Discussion about this post