ASIATODAY.ID, RIYADH – Otoritas Arab Saudi mencabut sebagian besar aturan pembatasan Covid-19, pada Minggu (7/3/2021).
Disitat darj kantor berita SPA, Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan restoran, pusat perbelanjaan, dan pusat kebugaran akan dibuka kembali setelah pelonggaran besar-besaran.
Pelonggaran ini berarti bioskop, pusat hiburan dalam ruangan, restoran, pusat perbelanjaan, dan pusat kebugaran akan dibuka kembali di Arab Saudi setelah ditutup selama lebih dari sebulan.
Namun, beberapa pembatasan, termasuk pembatasan pertemuan lebih dari 20 orang, akan tetap diberlakukan. Pesta, pernikahan, dan pertemuan perusahaan di tempat-tempat umum akan tetap ilegal sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Otoritas Saudi juga meminta pengusaha dan masyarakat umum untuk tetap berkomitmen pada aturan yang bertujuan memperlambat penyebaran virus, yang telah mengakibatkan lebih dari 379.000 orang terinfeksi dan lebih dari 6.500 orang meninggal di Arab Saudi.
Riyadh memberlakukan pembatasan pada 3 Februari di tengah lonjakan kasus infeksi Covid-19. Larangan perjalanan bagi warga Saudi, yang dijadwalkan berakhir pada 31 Maret, diperpanjang hingga 17 Mei.
Bulan lalu, kerajaan juga melarang kedatangan dari 20 negara, termasuk AS, Inggris, UEA, Mesir, Lebanon, India, dan Pakistan. Pengecualian dibuat untuk diplomat, pekerja medis, dan pemegang paspor Saudi yang akan pulang. (ATN)
Discussion about this post