• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

ASEAN Optimis Capai Target 35 Persen Energi Terbarukan pada 2025

Indonesia Dorong Transisi Energi dan Teknologi yang Terjangkau dan Bersih

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 21, 2020
in Energi Hijau
2 min read
0
ASEAN Optimis Capai Target 35 Persen Energi Terbarukan pada 2025

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, menghadiri rangkaian Pertemuan ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-38 yang dilaksanakan secara virtual, Kamis hingga Jumat (19/11 - 20/11). Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
57 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, menghadiri rangkaian Pertemuan ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-38 yang dilaksanakan secara virtual, Kamis hingga Jumat (19/11 – 20/11).

Dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Vietnam sebagai tuan rumah, Arifin menyampaikan perlunya transisi energi ASEAN yang tidak hanya berfokus pada peralihan bahan bakar fosil ke energi terbarukan, namun juga peralihan ke pilihan energi dan teknologi yang lebih bersih serta terjangkau.

Salah satu inisiatif utama Indonesia terkait kerja sama transisi energi ASEAN adalah memprakarsai pendirian Clean Coal Technology, Centre of Excellence (CCT COE). Fasilitas ini direncanakan berlokasi di Sentra Teknologi Batubara Palimanan, Jawa Barat.

RelatedPosts

Hong Kong Manfaatkan Ruang Laut Bangun Energi Terbarukan

Taiwan Mulai Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Terbesar

Indonesia Kolaborasi IEA Percepat Transisi Energi

Sunseap Group Singapura Sukses Bangun PLTS Apung Terbesar di Dunia

Indonesia Sudah Garap Energi Panas Bumi Sejak 1926

Keberadaan CCT COE penting untuk meningkatkan kerja sama internasional, termasuk kolaborasi penelitian dan pengembangan dan transfer teknologi, tidak hanya untuk Indonesia namun negara anggota ASEAN lainnya juga. Dukungan dari seluruh Negara Anggota ASEAN dan tiga negara mitra wicara AMEM+3 (Jepang, Korea, dan RRT) diharapkan dapat mewujudkan pemanfaatan CCT COE dan meningkatkan kemampuannya dalam hal keahlian, fasilitas dan sumber daya.

“Indonesia berharap kerja sama dalam ASEAN Forum on Coal dapat menjadi think tank untuk mempromosikan penggunaan clean coal technology bersamaan dengan pergerakan ASEAN ke arah transisi energi yang lebih bersih dan ekonomi rendah karbon,” tegas Arifin, dikutip Sabtu (21/11/2020).

Dalam rangkaian pertemuan ini, para Menteri Energi ASEAN juga bertemu dengan Menteri East Asia Summit Energy Minister Meeting (EAS-EMM) yang meliputi AMEM+3 ditambah Amerika Serikat, Australia, India, Selandia Baru, dan Rusia. Pertemuan AMEM38 juga menghadirkan organisasi internasional International Energy Agency (IEA) dan International Renewable Energy Agency (IRENA) untuk melihat perspektif energi global dan kaitannya dengan kawasan ASEAN.

Target penurunan intensitas energi ASEAN sebesar 20 persen pada tahun 2020, telah dicapai lebih dini pada tahun 2018 sebesar 21 persen. Pencapaian ini membuat ASEAN optimis dapat meraih target baru pengurangan intensitas energi sebesar 32 persen pada tahun 2025.

Sementara itu, ASEAN masih menghadapi tantangan dalam usaha meraih target bauran energi terbarukan, yang pada tahun 2018 sebesar 13,9 persen dari total suplai energi primer. Angka ini masih cukup jauh dari target 23 persen pada tahun 2025, namun ASEAN bersepakat menambahkan target kapasitas terpasang energi terbarukan di pembangkit tenaga listrik mencapai 35 persen tahun 2025.

Menteri ESDM juga dijadwalkan menghadiri secara virtual ASEAN Energy Business Forum (AEBF) Jumat sore nanti. AEBF merupakan forum yang mempertemukan pelaku usaha energi ASEAN melalui seminar dan business matching.

Salah satu agenda AEBF adalah dialog pejabat setingkat menteri dengan para CEO perusahaan energi untuk berbagi pandangan dan dukungan dalam rangka meningkatkan konektivitas energi, pemanfaatan energi dan digitalisasi, termasuk upaya pencapaian target energi ASEAN.

Sebagai informasi, Salah satu rangkaian dalam acara ini adalah penganugerahan ASEAN Energy Award (AEA). Indonesia meraih berbagai penghargaan di ajang ini, setelah melalui tahapan seleksi yang ketat. Penghargaan tersebut meliputi kategori Energi Terbarukan, Efisiensi Energi dan Konservasi, dan Individu sebagai Manager Energi. (ATN)

Tags: ASEAN Ministers on Energy MeetingAsia EnergyEnergi Baru TerbarukanGreen Energy
Previous Post

Garuda Indonesia, Masuk 20 Maskapai Dunia Berstandar Protokol Kesehatan Terbaik

Next Post

Indonesia Sabet Berbagai Penghargaan pada ASEAN Energy Awards 2020

Related Posts

Krisis Politik Berkepanjangan, Para Ekspatriat Siap Tinggalkan Hong Kong
Energi Hijau

Hong Kong Manfaatkan Ruang Laut Bangun Energi Terbarukan

April 12, 2021
Taiwan Mulai Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Terbesar
Energi Hijau

Taiwan Mulai Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Terbesar

April 6, 2021
14 Perusahaan Malaysia Jajaki Kolaborasi Pengembangan EBT di Indonesia
Energi Hijau

Indonesia Kolaborasi IEA Percepat Transisi Energi

March 31, 2021
Mitigasi Perubahan Iklim, Arab Saudi Luncurkan ‘Saudi Green Initiative’
Sains & Lingkungan

Mitigasi Perubahan Iklim, Arab Saudi Luncurkan ‘Saudi Green Initiative’

March 29, 2021
Sunseap Group Singapura Sukses Bangun PLTS Apung Terbesar di Dunia
Energi Hijau

Sunseap Group Singapura Sukses Bangun PLTS Apung Terbesar di Dunia

March 24, 2021
Indika Energy Kolaborasi Fourth Partner Energy Kembangkan Energi Surya
Energi Hijau

Pangsa Pasar EBT Global Meningkat 50 Persen pada 2035

March 22, 2021
Next Post
Indonesia Sabet Berbagai Penghargaan pada ASEAN Energy Awards 2020

Indonesia Sabet Berbagai Penghargaan pada ASEAN Energy Awards 2020

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Pemerintah RI Resmikan Tol Jakarta–Cikampek II (Elevated) Jadi Jalan Layang MBZ
  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
  • Penerbangan Bersejarah EK2021, Rayakan Keberhasilan Program Vaksinasi di UEA
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.