• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Asia Tenggara, Kawasan Paling Damai Sepanjang 2020

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
December 19, 2020
in News
1 min read
0
Menteri Ekonomi ASEAN Dorong Stabilitas Perdagangan di Kawasan

ASEAN Community. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
57 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Diplomat senior Indonesia sekaligus pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal mengungkapkan, Asia Tenggara merupakan kawasan yang relatif paling damai sepanjang 2020.

Meskipun sebelumnya beberapa negara di Asia Tenggara pernah terlibat konflik, namun konflik yang terjadi tidak menimbulkan Instabilitas kawasan secara serius.

Dalam webinar Pernyataan Akhir Tahun FPCI, Jumat, Dino berpendapat bahwa ketika sejumlah negara di beberapa wilayah dunia, seperti Timur Tengah dan Asia Timur, mengalami konflik politik, Asia Tenggara tidak mengalami hal tersebut.

RelatedPosts

AS: China Ujian Paling Serius Stabilitas Global

PDIP Siap Jadi Tuan Rumah Dialog Partai Politik se-Asia Afrika

Indonesia Tenggelamkan 10 Kapal Vietnam dan Malaysia Pelaku Illegal Fishing

Inovasi Indonesia Raih Medali Emas di Ajang Contact Center World 2021

Taiwan Mulai Buka Pintu Masuk dan Transit Warga Asing

“Semua negara di Asia Tenggara menjadi kawan, tidak mempunyai relasi konflik, dan merupakan suatu kemewahan untuk berada di kawasan dengan lingkungan yang damai seperti ini, secara relatif dibandingkan dengan apa yang terjadi di kawasan lain,” kata Dino, dikutip Sabtu (19/12/2020).

“Saya kira rakyat Indonesia juga paham dan mengapresiasi hal ini karena kawasan adalah garda terdepan kita dalam pertahanan. Ketika kawasan tenang, damai, dan kooperatif maka baik untuk kita, tetapi jika di antara negaranya saling membenci maka kita tidak akan dapat tidur nyenyak,” tutur Dino.

Mengenai perselisihan di Laut China Selatan, yang melibatkan beberapa anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sebagai claimant area sengketa–selain China yang menjadi claimant utama, Dino menilai bahwa isu ini dapat ditangani dengan baik.

“Ketika kita melihat hal ini, masalah yang muncul dapat ditahan dan dikendalikan, serta China dan negara-negara ASEAN saat ini duduk bersama untuk membicarakannya. Tekanan konflik ini sangat rendah,” papar Dino.

Lebih lanjut, dalam hal kebijakan luar negeri Indonesia sendiri, Dino merekomendasikan agar negara  juga menjalankan diplomasi yang ditambah dengan prinsip keseimbangan.

“Indonesia selalu berbicara mengenai kebijakan luar negeri yang independen dan aktif, dan bersamaan dengan itu, saya rasa, kita perlu juga membahas tentang menjadi seimbang  di dunia multipolar yang kompleks dan kompetitif,” imbuhnya. (Ant)

Tags: AseanAsia TenggaraForeign Policy Community of IndonesiaLaut China Selatan
Previous Post

60 Lebih Perusahaan China Masuk Daftar Hitam

Next Post

Investasi Properti di Asia Pasifik Diproyeksi Tumbuh 20 Persen Tahun Depan

Related Posts

Misi Damai di Indo Pasifik, Prancis Kirim Lagi Kapal Perang ke Laut China Selatan
News

Misi Damai di Indo Pasifik, Prancis Kirim Lagi Kapal Perang ke Laut China Selatan

March 2, 2021
China Tutup Laut China Selatan, Gelar Latihan Militer Satu Bulan Penuh
News

China Tutup Laut China Selatan, Gelar Latihan Militer Satu Bulan Penuh

March 1, 2021
China Kerahkan Kekuatan Militer di Laut China Selatan
News

China Tambah Anggaran Militer, Rusia Kebanjiran Peminat Jet Tempur Siluman Su-57E

February 27, 2021
Respon AS, China Mobilisasi Pasukan Pengebom di Laut China Selatan
News

Respon AS, China Mobilisasi Pasukan Pengebom di Laut China Selatan

February 26, 2021
Militer Amerika dan Jepang Latihan Bersama di Laut China Selatan
News

Hadapi China, AS-Jepang Gelar Latihan Berteknologi Tinggi di Laut Asia Timur

February 24, 2021
China Bangun Sistem Latihan Militer Baru Hadapi Ancaman AS
News

China Bangun Sistem Latihan Militer Baru Hadapi Ancaman AS

February 23, 2021
Next Post
JLL Ungkap Tren Properti di Asia Pasifik 2020

Investasi Properti di Asia Pasifik Diproyeksi Tumbuh 20 Persen Tahun Depan

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Indonesia-Denmark Luncurkan Katalog Teknologi Baru Sektor Ketenagalistrikan
  • Pariwisata Thailand Segera Dibuka
  • AS: China Ujian Paling Serius Stabilitas Global
  • SWF Indonesia Ditargetkan Serap Investasi Global Rp300 Triliun
  • PDIP Siap Jadi Tuan Rumah Dialog Partai Politik se-Asia Afrika
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.