ASIATODAY.ID, VICTORIA – Australia mencatat angka kematian harian tertinggi Covid-19 pada Minggu 26 Juli 2020. Australia mencatat tambahan 10 kematian, yang menjadikan totalnya dalam 24 jam terakhir mencapai 155.
Kasus kematian harian ini menjadi yang tertinggi sejak awal pandemi Covid-19 ini melanda negeri itu.
Negara bagian Victoria juga melaporkan tambahan lebih dari 450 infeksi baru Covid-19, sehingga totalnya pada Minggu ini — berdasarkan data Johns Hopkins University — mencapai 14.401.
Melansir Al Arabiya, Minggu (26/7/2020), Premier Victoria Daniel Andrews mengonfirmasi adanya sepuluh warga berusia antara 40 dan 80 tahun yang meninggal akibat Covid-19. Tujuh dari 10 kematian tersebut terkait dengan penyebaran Covid-19 di panti jompo.
Menurut data yang disusun AFP, 10 kematian tersebut merupakan angka harian tertinggi di Australia sejak Covid-19 mewabah di Negeri Kanguru.
Sejauh ini Australia telah berhasil meminimalisasi efek buruk pandemi Covid-19, dengan menjaga angka infeksi di kisaran 14 ribu. Namun gelombang kedua infeksi covid-19 menguji kesiapan Australia dalam menanggulangi wabah.
Angka kasus baru Covid-19 di Australia relatif tinggi meski lima juta orang di Melbourne berdiam diri di rumah selama kebijakan penguncian wilayah (lockdown) sejak dua pekan terakhir. Semua warga Melbourne juga diwajibkan memakai masker, sementara Victoria menutup diri sepenuhnya dari seantero Australia.
Polisi dan jajaran militer menjaga perbatasan Victoria. Tidak hanya itu, petugas juga mengunjungi rumah-rumah warga untuk menegakkan aturan karantina dan lockdown.
Meski protokol kesehatan sudah diterapkan dengan ketat, angka kasus Covid-19 di Victoria relatif tinggi pada Minggu ini, yakni 459. Satu hari sebelumnya, kasus baru covid-19 di Victoria berada di angka 357.
“Menurut kami angka-angka ini masih terlalu tinggi,” kata Andrews. (ATN)
Discussion about this post