ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pariwisata Bali siap menyambut wisatawan mancanegara dari seluruh dunia mulai 11 September 2020.
Pembukaan kembali sektor pariwisata akan diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat demi menekan potensi penularan Covid-19.
Gubernur Bali Wayan Koster telah mengeluarkan surat edaran gubernur tentang adaptasi kebiasaan baru agar pembukaan sektor pariwisata bisa membuat wisatawan tetap merasa aman dan nyaman termasuk wisatawan domestik.
“Kami telah mengeluarkan surat edaran gubernur tentang adaptasi kebiasaan baru berkaitan dengan pelaksanaan aktivitas ini agar sehat, aman, dan nyaman bagi masyarakat lokal dan internasional yang akan berkunjung ke Bali,” kata Wayan dalam video conference, Rabu (22/7/2020).
Sebelum membuka pintu untuk wisatawan asing, Wayan lebih dulu akan membuka kunjungan wisatawan domestik pada 31 Juli 2020.
Langkah ini agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) bisa segera pulih secara perlahan setelah terpuruk akibat pandemi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan bakal hadir langsung pada pembukaan kembali sektor pariwisata di Bali.
Pemerintah akan mendorong wisatawan domestik untuk membangkitkan lagi sektor pariwisata yang terdampak pandemi virus corona. Menurut dia, rata-rata perjalanan wisatawan domestik sebelum pandemi mencapai 300 juta perjalanan per tahun.
Wisatawan domestik berkontribusi sekitar 55 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) sektor pariwisata. Wisatawan domestik pun diharapkan bisa kembali meramaikan sektor pariwisata pada semester II 2020.
“Kami sama-sama mulai di kuartal III ini mencoba mendorong kunjungan wisatawan domestik. Kami coba naikkan secara bertahap angka itu sampai 70 persen,” jelas Luhut.
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menyatakan pemerintah akan menyasar orang Indonesia yang biasanya berlibur ke luar negeri untuk mengunjungi lokasi wisata dalam negeri.
Tercatat ada 8 juta orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri setiap tahunnya. (ATN)
Discussion about this post