ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V menggelontorkan investasi sebesar Rp300 miliar untuk membangun dua dua pabrik kelapa sawit (PKS) baru pada 2019. Dua pabrik tersebut berlokasi di Tandun dan Air Molek, Riau.
Pembangunan dua pabrik ini menyusul adanya kelebuhan produksi Sawit yang dihasilkan oleh kebun perseroan.
“Hitungan kami akan terjadi kelebihan produksi tandan buah segar dari kebun kami, karena kami memacu produktivitas sawit dari 12-13 ton per hektare dan sekarang sudah 19 ton per ha. Karena itu, kami harus menambah pabrik baru,” terang Kepala Bagian Perencanaan Strategis PTPN V Ugun Untaryo saat dihubungi, Rabu (28/8/2019).
Total kapasitas terpasang 12 PKS milik perusahaan mencapai 550.000 ton tandan buah segar per jam dengan utilitas di atas 85 persen. Untuk dua pabrik yang ditargetkan konstruksinya rampung tahun depan, kapasitas produksinya di kisaran 30-45 ton tandan buah segar per jam.
“Tahun depan selesai konstruksi. Uji produksi pada semester II tahun depan. Ada tidak ada IPO, pembangunan pabrik harus jalan karena perhitungan kami tahun depan produksi sudah membludak dan tidak tertampung di pabrik yang sekarang,” paparnya.
Menurut Ugun, optimisme kenaikan pasokan tandan buah segar dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya aksi investasi perseroan pada peningkatan kualitas bibit selama ini.
“Saat ini sudah masa keemasan tanaman sawit PTPN V karena komposisi umur tanamannya sudah ideal. Yang di fase tanaman menghasilkan tahun pertama bahkan sudah menghasilkan 19 ton tandan buah segar per ha,” tandasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post