• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Bank DBS Indonesia Suntik Chandra Asri Rp2,9 Triliun

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
July 21, 2020
in Business
2 min read
0
Investasi hingga USD5 Miliar di Indonesia, Chandra Asri Petrochemical Diberi Insentif Pajak

Kawasan industri PT Chandra Asri Petrochemical. ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia menggelontorkan pinjaman pembiayaan senilai USD195 juta atau setara dengan Rp2,9 triliun ke PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (Chandra Asri).

Pinjaman tersebut untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan dalam bentuk trade financing dan revolving credit facility (RCF).

Chandra Asri merupakan produsen petrokimia yang terintegrasi terbesar di Indonesia dan mengoperasikan satu-satunya naphtha cracker di Tanah Air. Perusahaan ini memproduksi olefin (etilena, propilena), pygas dan campuran C4, serta poliolefin (polietilena dan polipropilena).

RelatedPosts

SWF Indonesia Ditargetkan Serap Investasi Global Rp300 Triliun

ASEAN Sepakat Bergerak Bersama Pulihkan Ekonomi Kawasan

ICDX-ICH dan Pelaku Industri Kripto Bangun Sinergi untuk Mitigasi Resiko Perdagangan

Atasi Impor Pakan, Indonesia Kembangkan Fotobioreaktor untuk Produksi Mikroalga

Investasi USD2 Juta, Linde Bangun Pabrik Nitrogen Gas di Jawa Barat

Chandra Asri telah menjadi nasabah korporasi Bank DBS sejak 2005 dengan memberikan berbagai layanan perbankan seperti manajemen kas, fasilitas perdagangan, treasury, pasar modal utang, hingga pinjaman.

Bank DBS melihat di tengah pandemi saat ini, permintaan domestik untuk produk Chandra Asri tetap tinggi karena merupakan salah satu produsen bahan baku peralatan medis seperti masker dan alat pelindung diri (APD).

Chandra Asri pun masih harus mengoperasikan pabrik secara normal agar dapat memenuhi permintaan domestik. Penyaluran pinjaman dilakukan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi melalui platform digital DBS IDEAL dan DBS RAPID.

Dengan DBS Real Time Application Programming Interface (RAPID), Chandra Asri dapat mengurangi waktu pemrosesan pengiriman uang serta mendigitalisasi proses cash management.

Corporate Banking Director Bank DBS Indonesia Kunardy Lie mengatakan pemberian pinjaman tersebut merupakan dukungan perseroan kepada Chandra Asri sebagai nasabah korporasi jangka panjang.

Tidak hanya itu, sejak Mei lalu Chandra Asri telah menggunakan layanan perbankan korporasi digital perseroan yakni DBS RAPID (Real Time Application Programming Interface) yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keuangan nasabah.

“Khususnya di masa sulit seperti ini melalui digitalisasi proses transaksi perbankan agar dapat tetap mengedepankan aspek keberlanjutan atau sustainability dalam menjalankan operasional bisnis,” kata dia melalui keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020).

DBS RAPID terdiri dari tiga pilar mendasar yaitu Digitalisasi, Kecepatan, dan Inter-konektivitas.

Ketiga pilar ini memberikan pengalaman integrasi tanpa hambatan antara bank dan sistem di dalam perusahaan nasabah yang memungkinkan pemrosesan pembayaran, piutang, pencarian informasi tentang alur kerja bisnis nasabah, dan memfasilitasi transaksi bisnis di jaringan (ekosistem) nasabah secara real time.

Direktur Keuangan Chandra Asri Andre Khor mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk terus menjadi penopang pertumbuhan industri hilir petrokimia.

Chandra Asri berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank DBS dalam mendukung upaya reaktivasi pertumbuhan industri.

“Kami senang dapat bermitra dengan DBS untuk menerapkan sistem RAPID sebagai bagian dari Program Transformasi Digital kami, untuk terus mengalami kemajuan dan melayani pemangku kepentingan kami dengan lebih baik dengan efisiensi, inovasi, dan teknologi,” jelasnya. (ATN)

Tags: Bank DBSPT Chandra Asri
Previous Post

Tinggalkan Hong Kong, Perbankan Global Merapat ke Taiwan

Next Post

Jepang Kucurkan Rp7,14 Triliun Bantu Indonesia Tangani Covid-19

Related Posts

Pacu Ekspor, Bank DBS Sokong Chandra Asri Rp840 Miliar
Business

Pacu Ekspor, Bank DBS Sokong Chandra Asri Rp840 Miliar

February 22, 2021
Total Solar DG dan Chandra Asri Lanjutkan Kolaborasi Bangun Fotovoltaik
Energi Hijau

Total Solar DG dan Chandra Asri Lanjutkan Kolaborasi Bangun Fotovoltaik

February 4, 2021
Investasi hingga USD5 Miliar di Indonesia, Chandra Asri Petrochemical Diberi Insentif Pajak
Korporasi

Chandra Asri Kolaborasi Ecolab Implementasikan Green Chemistry

January 11, 2021
12 Juta Pengguna Baru E-Commerce Lahir di Indonesia di Masa Pandemi
Business

Indonesia Pimpin Asia Tenggara dalam Pertumbuhan Pengguna E-Commerce

December 30, 2020
Bank DBS Indonesia Borong Tiga Prestasi Internasional
Korporasi

Bank DBS Miliki Sistem Pelacakan Daring untuk Transaksi Korporasi Antar Negara

December 2, 2020
Bank DBS Indonesia Borong Tiga Prestasi Internasional
Korporasi

Bank DBS Indonesia Borong Tiga Prestasi Internasional

July 16, 2020
Next Post
Rencana Ratifikasi Kemitraan Dagang Indonesia-Jepang Jadi Sorotan

Jepang Kucurkan Rp7,14 Triliun Bantu Indonesia Tangani Covid-19

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Pariwisata Thailand Segera Dibuka
  • AS: China Ujian Paling Serius Stabilitas Global
  • SWF Indonesia Ditargetkan Serap Investasi Global Rp300 Triliun
  • PDIP Siap Jadi Tuan Rumah Dialog Partai Politik se-Asia Afrika
  • Indonesia Tenggelamkan 10 Kapal Vietnam dan Malaysia Pelaku Illegal Fishing
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.