ASIATODAY.ID, TOKYO – Bencana tanah longsor terjadi di sebuah kota pinggir pantai di Atami, Prefektur Shizuoka di Jepang pada Sabtu (3/7/2021).
Dua orang tewas dan 20 lainnya dinyatakan hilang dalam musibah ini.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan lumpur hitam dari pegunungan menyapu bersih kota, menelan perumahan, sementara warga berlari dan berteriak ketakutan.
Bencana tersebut terjadi pada pukul 10.30 pagi waktu setempat. Sebelum kejadian, daerah itu dilanda hujan deras. Otoritas setempat memastikan dua orang perempuan tewas.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran terus melakukan operasi pencarian orang hilang dan baru berhasil menemukan 10 orang. Operasi dihentikan semalam dan dilanjutkan lagi Minggu pagi pukul 06.00 waktu setempat.
Sebanyak 700 personel gabungan dikerahkan. Hingga pagi ini, 380 orang berhasil dievakuasi dan 10 pusat penampungan sementara disiapkan.
Lebih dari 80 rumah tersapu lumpur. Sakae Saito, Wali Kota Atami, melaporkan bahwa hingga 300 rumah tangga terdampak.
PM Jepang Yoshihide Suga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban dan meminta tim penyelamat bekerja semaksimal mungkin dalam menyelamatkan korban.
Gubernur Shizuoka, Heita Kawakatsu, meminta warga tetap waspada akan longsor susulan karena musim hujan deras belum berakhir.
Jepang adalah negara dengan kondisi topografi pegunungan dan berpenduduk padat.
Analisis sementara menyebutkan, perubahan iklim membuat peristiwa cuaca ekstrem semacam ini lebih sering dan lebih merusak. (ATN)
Discussion about this post