ASIATODAY.ID, MELBOURNE – Perusahaan startup Indonesia, Bukalapak resmi membuka R&D Hub di Melbourne, Victoria, Australia.
Tech hub ini menjadi basis internasional pertama Bukalapak untuk pusat penelitian dan pengembangan.
Pembukaan pusat penelitian dan pengembangan tersebut diharapkan dapat memberi Bukalapak akses kepada kapabilitas dan pool of talent bidang teknologi dan inovasi digital yang dimiliki Victoria serta pada saat yang sama kesempatan untuk bekerjasama dengan berbagai universitas di Victoria.
Pembukaan tech hub tersebut dihadiri oleh Duta Besar RI Canberra, Konsul Jenderal RI Melbourne, Presiden Bukalapak, dan Treasurer of Victoria pada 31 Januari 2022 lalu.
“Sebagai perusahaan teknologi all-commerce yang bertujuan mengubah kehidupan melalui teknologi, Bukalapak berkomitmen untuk terus tumbuh dan mengembangkan layanan inovatifnya melalui tim teknologi yang tangguh. Ekosistem teknologi Melbourne merupakan basis yang ideal bagi Bukalapak untuk mendirikan hub teknologi ini yang memungkinkan talenta teknologi Indonesia untuk bekerja sama dengan para praktisi di bidang teknologi dari Australia dan seluruh dunia,” kata Teddy Oetomo, Presiden Bukalapak, dikutip dari siaran pers, Kamis (3/2/2022).
Sementara itu, Tim Pallas, Treasurer of Victoria menyampaikan, “Victoria adalah ibu kota teknologi Australia dan kami bangga menyambut pendirian pusat R&D internasional pertama Bukalapak di Melbourne, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan budaya inovasi negara bagian kami.”
Pada kesempatan yang sama, Siswo Pramono, Duta Besar Indonesia untuk Australia, menyampaikan bahwa pembukaan tech hub ini dapat membuka jalan baru untuk meningkatkan ekosistem teknologi digital kedua negara.
Transformasi digital ini sangat penting karena juga merupakan salah satu prioritas presidensi Indonesia di G20 pada tahun 2022 ini.
“IA-CEPA yang dimiliki kedua negara juga diharapkan dapat mendorong kerja sama yang lebih dalam dari tech hub,” ujarnya.
Victoria dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan teknologi dan inovasi digital di Australia dimana Pemerintah Negara Bagian Victoria telah memiliki kebijakan dan mengalokasikan anggaran untuk mendorong pengembangan teknologi dan inovasi digitalnya, termasuk melalui kerja sama internasional.
Pada saat yang sama, Indonesia juga serius mengembangkan ekosistem teknologi digital, antara lain dengan menggandeng pusat-pusat pengembangan ekosistem digital kelas dunia.
Ke depan, Perwakilan RI di Australia, akan terus mendorong peningkatan kerja sama digital antar kedua negara, termasuk melalui kerja sama pengembangan kapasitas dan teknologi. (ATN)
Discussion about this post