ASIATODAY.ID, SINGAPURA – Bursa Asia bergerak positif pada awal perdagangan hari ini, Selasa (7/2/2023), di tengah kekhawatiran the Federal Reserve bakal menambah kenaikan suku bunga setelah data ketenagakerjaan menunjukkan hasil yang baik.
Indeks S&P/ASX 200 naik 0,08%, Nikkei 225 Tokyo naik 0,15%, Kospi Korsel naik 0,19%, Hang Seng Hong Kong naik 0,7%, Shanghai naik 0,21.
Indeks Nifty 50 di India merosot 0,62% dan S&P Sensex turun 0,67% akibat sebagian besar saham Adani Group jatuh karena dugaan manipulasi saham dan penipuan akuntansi yang diangkat oleh Hindenburg. Pasar khawatir akan efek samping laporan Hindenburg pada pasar India yang lebih luas dan kreditur dari Wall Street.
Adani Enterprise melemah 4%, dan Adani Transmission turun 10% di sesi pagi Mumbai. Adani Green Energy, Adani Power, dan Adani Total Gas masing-masing turun 5%. Adani Port and Special Economic Zone menguat 2%, tetapi masih volatil.
Indeks Miliarder Bloomberg menunjukkan kekayaan bersih Gautam Adani turun lebih dari 51,1%, atau US$ 61,6 miliar tahun ini.
Dow Jones Industrial Average kehilangan 34,99 poin, atau 0,1%, menjadi 33.891,02. S&P 500 merosot 0,61% menjadi ditutup pada 4.111,08. Nasdaq melemah 1% menjadi 11.887,45.
Departemen Ketenagakerjaan AS menambahkan 517.000 pekerjaan pada Januari, lebih baik dari perkiraan sebelumnya. Sementara tingkat pengangguran baru turun dari 3,5% menjadi 3,4%, terendah dalam 54 tahun. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post