ASIATODAY.ID, BEIJING – Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan, Amerika Serikat (AS) harus membuang mentalitas Perang Dinginnya, pola pikir zero-sum game, dan prasangka ideologis, dan harus mulai memandang China dengan benar.
Situs web Departemen Pertahanan AS menerbitkan sebuah artikel yang mengutip Menteri Pertahanan AS, Mark Esper yang mengatakan, AS berada dalam era persaingan kekuatan besar, yang berarti bahwa pesaing strategis utama AS adalah China kemudian Rusia.
Ia juga menuduh China ingin menulis ulang aturan tatanan internasional yang telah melayani negara-negara di dunia dengan sangat baik sejak akhir Perang Dunia II.
Merespon hal itu, Wang mengatakan pejabat tertentu di AS selalu memandang hubungan China-AS dari perspektif mentalitas Perang Dingin dan pola pikir permainan zero-sum, dan menganjurkan untuk menekan perkembangan China.
“Ini adalah salah satu alasan penting mengapa hubungan China-AS menghadapi tantangan berat,” kata Wang, lapor kantor berita Xinhua.
Wang mengatakan, China sudah menegakkan tatanan internasional selama ini dan selalu menegakkan keadilan dan keadilan internasional, yang sangat berbeda dengan AS, yang sering menarik diri dari perjanjian dan organisasi internasional.
“Komunitas internasional tahu benar siapa yang menyebabkan masalah,” ujar Wang.
Menurut Wang, China ingin menulis ulang, jika ada, model usang dari sebuah negara yang mencari hegemoni ketika tumbuh lebih kuat, dan berkomitmen kuat bekerja dengan negara lain untuk menemukan jalur baru pembangunan yang damai dan kerjasama yang saling menguntungkan.
Wang mengatakan bahwa BPK adalah jaminan mendasar bagi pengembangan dan peremajaan China, dan juga kekuatan aktif dalam menjaga perdamaian global dan mempromosikan pembangunan bersama.
“AS harus menghormati dan menerima kenyataan, BPK didukung warga China, bukannya memfitnah BPK secara ceroboh, menaburkan perselisihan antara BPK dan rakyat China, dan menciptakan konfrontasi ideologis dan membentuk sebuah klik di panggung internasional,” kata Wang.
“Kebijakan China terhadap AS konsisten dan jelas,” kata Wang, menambahkan bahwa China berkomitmen untuk mengembangkan hubungan China-AS yang menampilkan non-konflik, non-konfrontasi, saling menghormati, dan kerja sama win-win.
“Kami mendesak AS untuk membuang mentalitas Perang Dingin, pola pikir zero-sum game dan prasangka ideologis, dengan benar memandang hubungan China-AS, menghentikan kata-kata dan perbuatan negatif itu, dan bekerja sama dengan China untuk memindahkan hubungan bilateral kembali ke jalur yang benar, kerja sama dan stabilitas,” kata Wang. (ATN)
Discussion about this post