ASIATODAY.ID, JAKARTA – Setelah mendeklrasikan persahabatan tanpa batas, China dan Rusia makin menunjukkan kekompakan dalam melawan dominasi Amerika Serikat (AS) di pentas global.
Pada Minggu (27/11/2022), Menteri Luar Negeri China, Wang Yi bertemu dengan Duta Besar baru Rusia untuk China, Igor Morgulov.
Wang Yi yang juga sebagai anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China, menyambut kedatangan Morgulov. Ia menyatakan bahwa China dan Rusia berkomitmen untuk mempromosikan multipolar dunia (kekuasaan lebih dari satu negara).
Kedua negara itu tidak akan pernah percaya lagi dengan hegemoni unipolar (satu negara yang berkuasa). Kedua negara itu telah berkomitmen untuk menegakkan sistem internasional dengan PBB pada intinya.
Selain itu, Wang Yi juga percaya dengan tatanan internasional yang berdasarkan hukum internasional, dan menolak politik kekuasaan.
“Tidak peduli bagaimana situasi internasional dapat berkembang, China dan Rusia akan memajukan rasa saling percaya strategi, dan kerja sama praktis,” lanjut Wang Yi, seperti dilansir dari Xinhua, Senin (28/11/2022).
Adapun 2 negara besar itu akan berupaya menegakkan keadilan dan juga memperjuangkan keadilan internasional.
Sementara itu, Morgulov mengatakan bahwa hubungan Rusia dan China tidak dapat dipatahkan.
Ia menegaskan bahwa persahabatan antara dua negara besar itu kedepannya akan dapat mengatasi segala tantangan. Selain itu, kedua belah pihak dari 2 negara juga bertukar pandangan tentang isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post