ASIATODAY.ID, BEIJING – China mengungkapkan kemarahannya kepada Taiwan atas tawaran Taipei untuk memberikan suaka politik kepada peserta gerakan pro-demokrasi Hong Kong.
Pada Senin, Juru Bicara Kabinet China untuk Kantor Urusan Taiwan, Ma Xiaoguang mengatakan bahwa tawaran itu akan “menutupi kejahatan sekelompok kecil militan yang melakukan kekerasan” dan mendorong “keberanian mereka untuk merusak Hong Kong dan mengubah Taiwan menjadi surga bagi mereka ‘karena menghindari hukum”. Demikian diwartakan Associated Press, Senin (19/8/2019).
Pemerintah Taiwan, pulau otonomi yang dianggap oleh China sebagai wilayahnya sendiri, sangat mendukung protes di Hong Kong, dan mahasiswa Hong Kong di Taiwan mengadakan acara selama akhir pekan untuk menyatakan dukungan mereka. Presiden Taiwan telah mengajukan tawaran suaka bulan lalu, meskipun tidak jelas apakah permintaan telah diterima.
Ma menuntut pemerintah Taiwan “berhenti merusak aturan hukum” di Hong Kong, berhenti mencampuri urusan daerah otonomi itu dan tidak “memaafkan penjahat”. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post