ASIATODAY.ID, BEIJING – Merespon situasi epidemi wabah coronavirus (Covid-19) saat ini di berbagai negara, Kementerian Luar Negeri China mengeluarkan imbauan agar warganya tidak mengunjungi negara yang dianggap berisiko tinggi.
Melansir Global Times, Jumat (3/4/2020) Pemerintah China mengingatkan warganya untuk tidak pergi ke Italia, Amerika Serikat, Spanyol, Jerman, Iran, Prancis, Korea Selatan (Korsel), Swiss, Inggris, Belanda, Austria, Belgia, Norwegia, Portugal, Swedia, Australia, Brasil, Turki, Malaysia, Denmark, Kanada, Israel, Republik Ceko, Irlandia, Filipina, Thailand.
Peringatan juga diarahkan kepada negara-negara yang diangap berisiko tinggi lainnya. Namun Indonesia tidak disebut dalam pengumuman Kemenlu China.
“Bagi warga negara China yang masih berada di negara-negara di atas, mohon lakukan perlindungan diri. Warga juga disarankan untuk mengurangi perjalanan yang tidak perlu, hindari perjalanan internasional, dan waspadai penularan silang,” demikian pernyataan Kemenlu China.
“Jika seorang warga China setempat telah melakukan kontak dekat penderita, atau muncul gejala seperti demam dan gejala lain, Anda harus secara sadar melakukan isolasi diri dan menghubungi rumah sakit untuk konsultasi dan perawatan profesional,” sebut pernyataan itu.
“Dalam keadaan darurat, warga China dapat menghubungi kedutaan atau konsulat China untuk mencari perlindungan konsuler dan bantuan,” imbuh pernyataan tersebut.
China tidak melaporkan adanya kasus positif virus corona dari domestik. Kasus terbaru justru muncul dari penularan pelancong yang datang dari luar negeri.
Kasus positif virus corona di dunia saat ini mencapai 1.015.709 orang. Sementara korban meninggal tercatat 53.069 orang dan 211.409 berhasil disembuhkan dari virus tersebut. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post