ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah China akhirnya memberi tanggapan terkait laporan tiga Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang jenazahnya dilarung ke laut.
Pihak China mengatakan jika akan serius menindaklanjuti kasus tersebut.
Melansir Shanghaiist, Rabu (13/5/2020), Pemerintah China mengklaim akan serius mengusut kasus dugaan eksploitasi terhadap ABK Indonesia.
Tanggapan itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.
“China menanggapi laporan ini dengan sangat serius. Pihak China terus menjalin komunikasi dengan Indonesia mengenai hal itu,” ujar Zhao Lijian.
Zhao Lijian menilai jika beberapa laporan media mengenai peristiwa itu tidak berdasarkan fakta.
“Oleh karena itu, kami akan menangani masalah tersebut berdasarkan fakta dan hukum yang berlaku,” kata Zhao.
Diketahui, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sebelumnya telah memanggil Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian, untuk membahas kasus ini.
Kasus pelarungan jenazah dan perlakukan tidak patut kabarnya dilakukan kepada 46 ABK WNI yang bekerja di kapal perusahaan China yakni Long Xing 629, Long Xing 605, Tian Yu 8, dan Long Xing 606.
Kedutaan Besar RI di Beijing juga sudah mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah China untuk meminta klarifikasinya.
Kasus pelarungan ini terungkap setelah beberapa waktu lalu beredar video di MBC yang menayangkan jenazah ABK WNI dibuang ke laut. (ATN)
Discussion about this post