• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

China Siap ‘Ikat’ 10 Negara Pasifik

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
May 26, 2022
in News
2 min read
0
World Bank Desak China Pangkas Utang Negara Miskin

Negeri China. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Meskipun China telah menjalan proyek Belt and Road Initiative (BRI), namun hal itu dianggap belum cukup mengikat negara-negara mitra.

China dilaporkan tengah merancang kesepakatan keamanan dan ekonomi dengan 10 negara Pasifik untuk memperluas jangkauannya ke wilayah tersebut yang membuat sejumlah negara Barat dan negara Pasifik lainnya sangat khawatir.

Kesepakatan luas tersebut menjabarkan visi China untuk hubungan yang lebih dekat dengan kawasan Pasifik, terutama dalam masalah keamanan.

RelatedPosts

EKONOMI INDONESIA: Pendapatan Negara Semester I/2022 Tembus Rp1.317,2 Triliun

Pekerja Mogok Kerja, Penerbangan di Bandara Paris Lumpuh  

China, Makau dan Hong Kong Diterjang Topan Chaba

Mitigasi Pandemi, World Bank Setuju Pembentukan Dana Perantara Keuangan Global

KORUPSI LNG DI INDONESIA: KPK Periksa Eks Dirut Pertamina dan PLN

Disebutkan bahwa China mengusulkan untuk terlibat dalam pelatihan polisi, keamanan siber, pemetaan laut yang sensitif, dan mendapatkan akses yang lebih besar ke sumber daya alam.

Draf kesepakatan itu ditulis dengan gaya yang mirip dengan kesepakatan keamanan bilateral kontroversial yang ditandatangani oleh Kepulauan Solomon dan China bulan lalu. Selain itu ada pula rencana aksi lima tahun sebagimana draf yang bocor dan dikutip TheGuardian, Kamis (26/5/2022).

Berdasarkan draf rahasia itu, juga dilaporkan berbagai masalah termasuk di bidang perdagangan, pembiayaan dan investasi, pariwisata, dan kesehatan masyarakat dan dukungan penanganan Covid-19.

Demikian juga dengan pertukaran bahasa dan budaya Tionghoa, pelatihan dan beasiswa serta pencegahan dan bantuan bencana. Perjanjian tersebut akan dibahas oleh para pemimpin Pasifik dan menteri luar negeri China Wang Yi, yang telah memulai kunjungan secara maraton ke Pasifik untuk mengunjungi 8 negara dalam 10 hari.

Dia bertemu dengan mitranya di Kepulauan Solomon pada hari ini. China berharap kesepakatan itu akan ditandatangani oleh 10 negara Pasifik di Fiji minggu depan saat Wang menjadi tuan rumah pertemuan menteri luar negeri China-Pasifik kedua.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia yang baru, Penny Wong mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas berita tentang rancangan perjanjian tersebut.

“China telah menjelaskan niatnya, tetapi demikian pula niat pemerintah Australia yang baru,” katanya.

Dia akan melakukan perjalanan ke Fiji pada hari ini sebagai tanda awal tekadnya untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara Pasifik sekaligus menanggapi berita tentang rancangan perjanjian tersebut.

Kesepakatan itu menegaskan kembali komitmen China untuk menggandakan volume perdagangan bilateral pada tahun 2025 dibandingkan dengan 2018 selain memberikan tambahan US$2 juta ke negara-negara kepulauan Pasifik untuk bantuan tenaga medis ke negara-negara Pasifik selama lima tahun ke depan.

China juga menawarkan 2.500 beasiswa pemerintah ke wilayah tersebut dan akan mengirim 5-10 rombongan seni ke pulau-pulau itu. (ATN)

Tags: Belt and Road InitiativeIndo Pasifik
Previous Post

Peringatan untuk AS, China Latihan Militer di Dekat Taiwan

Next Post

Indonesia Gagas Indeks Pasar Nikel, Bauksit dan Timah

Related Posts

World Bank Desak China Pangkas Utang Negara Miskin
News

China Kecam Siasat Pembentukan NATO Versi Asia Pasifik

June 30, 2022
Auto Draft
News

Soal Taiwan, PM Australia Ingatkan Beijing Belajar dari Kesalahan Rusia

June 28, 2022
Sinergi Indonesia dan India Perkuat Poros Maritim
News

Pengamanan Lemah, Wilayah Laut Indonesia Rawan Diklaim Asing

June 26, 2022
BRICS Cetuskan Manifesto di Beijing dengan 75 Poin Penting, Simak Selengkapnya 1
News

BRICS Cetuskan Manifesto di Beijing dengan 75 Poin Penting, Simak Selengkapnya

June 25, 2022
China Luncurkan YLC-48, Radar Pendeteksi Pesawat Siluman
News

Militer China Deteksi Pergerakan Pesawat Mata-mata AS di Selat Taiwan

June 25, 2022
Konferensi Asia Afrika Buka Potensi Kerja Sama Indonesia-Ethiopia
News

10 Prinsip Monumental dari Konferensi Asia Afrika di Indonesia, Relevan Kondisi Dunia Saat ini

June 23, 2022
Next Post
Potensi Capai 1 Miliar Ton, Komisi VII Dorong Perbaikan Tata Kelola Tambang di Sultra

Indonesia Gagas Indeks Pasar Nikel, Bauksit dan Timah

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Konservasi Raja Ampat, Pemerintah Indonesia Diganjar Blue Park Awards
  • Di Forum UNOC, Indonesia Ungkap Komitmen 32,5 Juta Hektar Kawasan Konservasi Perairan
  • EKONOMI INDONESIA: Pendapatan Negara Semester I/2022 Tembus Rp1.317,2 Triliun
  • Energy Expert, Inovasi Alibaba Cloud untuk Menghitung Emisi Karbon
  • Pekerja Mogok Kerja, Penerbangan di Bandara Paris Lumpuh  
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian