ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah China menyiapkan jutaan bantuan peralatan medis untuk Indonesia, sebagai bagian dari upaya bersama memerangi pandemi coronavirus (Covid-19).
Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan, gelombang pertama bantuan peralatan medis telah tiba di Jakarta pada 28 Maret 2020, meliputi alat tes cepat corona, masker medis, pakaian pelindung dan ventilator.
Sementara itu, bantuan medis gelombang kedua dikirim baru-baru ini dan tengah melewati proses pembicaraan pengaturan bea cukai, transportasi, dan proses serah terima.
Menurut statistik yang tidak lengkap, sejauh ini pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kota, serta sektor bisnis di China telah atau sedang bersiap menyumbangkan 163.000 alat tes corona, 123.000 masker N95, 3,572 juta masker bedah medis, 144.100 pakaian pelindung medis, 23.000 pasang kacamata pelindung, 528.000 pasang sarung tangan medis, 50 set ventilator portabel, ratusan termometer dahi, ratusan pulse oksimeter, beberapa set sistem diagnostik kecerdasan buatan.
“China juga memfasilitasi Indonesia dalam pembelian material dari China untuk penanggulangan wabah,” kata Qian melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/5/2020).
Qian juga mengatakan bahwa para ahli dari China terus bertukar informasi dengan pihak rumah sakit Indonesia untuk penanganan pasien.
Pada pertengahan April, para ahli dari sejumlah rumah sakit China mengadakan konferensi video dengan lebih dari 50 rumah sakit terkemuka di Indonesia.
Selain Indonesia, para pakar penyakit dari China juga telah menggelar konferensi video dengan rekan dari 153 negara untuk menangani virus secara efektif.
China sejauh ini telah mengirim 149 ahli medis dalam 15 tim ke 16 negara. Peralatan medis juga telah disalurkan ke lebih dari 150 negara yang membutuhkan.
Qian mengatakan pemerintahnya memanfaatkan kelebihan kapasitas produksi dan secara tepat waktu membuka kembali pasar dan saluran ekspor pasokan medis.
“Hingga saat ini, lebih dari 60 negara, wilayah dan organisasi internasional telah menandatangani kontrak pengadaan komersial untuk persediaan medis dengan para eksportir China,” tandasnya. (ATN)
Discussion about this post