• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, June 9, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan

by Redaksi Asiatoday
August 7, 2022
in News
1 min read
0
China Mulai Operasi Militer, Taiwan Minta Dukungan Solidaritas Indonesia

Operasi Militer China di Selat Taiwan. Dok PLA

ASIATODAY.ID, BEIJING – Pemerintah China mengumumkan pada Minggu, 7 Agustus 2022, jadwal latihan militer terbaru yang akan menggunakan amunisi sungguhan (live-fire) di Laut Kuning dan Laut Bohai.

Pengumuman disampaikan di saat China menjadi sorotan global atas berlangsungnya latihan militer berskala masif di sekitar Selat Taiwan. Latihan itu digelar sebagai bentuk protes atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa hari lalu.

Dilansir dari Yeni Safak, latihan militer di Laut Bohai dijadwalkan berlangsung dari tanggal 8 Agustus hingga 8 September mendatang. Sementara latihan di Laut Kuning dimulai sejak hari ini hingga 15 Agustus.

RelatedPosts

Inggris Tawarkan Dukungan Percepatan Hilirisasi Industri dan EV di Indonesia

Krisis Energi, Bangladesh Gelap Gulita

Kasus Suap, KPK Periksa Dirut PT Kereta Cepat Indonesia-China

China memandang Taiwan sebagai “provinsi yang terlepas” dan suatu saat dapat bergabung kembali ke daratan utama Negeri Tirai Bambu — dengan kekuatan militer jika memang diperlukan.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan, kali pertama dilakukan pejabat tinggi AS sejak 25 tahun terakhir, dipandang Beijing sebagai bentuk penentangan terhadap kebijakan “Satu China.”

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Taiwan, China telah mengerahkan pesawat militer dalam jumlah terbesar sepanjang tahun ini di Selat Taiwan pada Jumat kemarin.

Kemenhan Taiwan menyebut pengerahan pesawat dan kapal perang itu sebagai sebuah “simulasi invasi.”

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menegaskan bahwa pihaknya selalu siap merespons langkah China. Namun di waktu bersamaan, ia juga menyerukan komunitas internasional untuk membantu “Taiwan yang demokratis.” (ATN)

Tags: Indo Pasifik
Previous Post

Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal

Next Post

Harga Pangan Global Turun Drastis, FAO Tetap Khawatirkan Pasokan di Masa Depan

Next Post
IMO Bentuk Koridor Maritim yang Aman dari Serangan Rusia

Harga Pangan Global Turun Drastis, FAO Tetap Khawatirkan Pasokan di Masa Depan

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Hengkang dari Thailand, Isuzu Alihkan Pabrik Truk ke Indonesia
  • Inggris Tawarkan Dukungan Percepatan Hilirisasi Industri dan EV di Indonesia
  • Indonesia Dipercaya Gelar Pertemuan Pakar Antariksa Kawasan Asia Pasifik
  • Tinggalkan Eropa, Messi Gabung Inter Miami
  • Krisis Energi, Bangladesh Gelap Gulita
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.