ASIATODAY.ID, ABU DHABI – Hanya dalam 14 hari, Uni Emirat Arab (UEA) berhasil membangun sebuah laboratorium khusus pengujian Covid-19 di Kota Masdar.
Terobosan ini sebagai upaya UEA untuk meningkatkan kapasitas tes coronavirus berskala besar di negeri itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa tes covid-19 merupakan “tulang punggung” dari upaya mengalahkan pandemi virus tersebut. WHO mendorong seluruh negara di dunia untuk meningkatkan jumlah tes kepada warga masing-masing.
Melansir Arab News, Kamis (2/4/2020), laboratorium tersebut mampu melakukan ribuan tes tipe polymerase chain reaction atau PCR. Sejauh ini, PCR merupakan metode tes covid-19 dengan tingkat akurasi tertinggi.
Lewat peningkatan kapasitas ini, UEA mampu mempercepat proses identifikasi dan diagnosis kasus-kasus terduga covid-19. UEA juga optimistis dapat mempercepat proses pelacakan individu-individu yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif covid-19.
Laboratorium di Masdar memprioritaskan tes covid-19 di UEA, namun juga terbuka untuk menerima sampel dari sejumlah negara tetangga di kawasan.
Hingga Rabu ini, berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins, jumlah kasus covid-19 di UEA mencapai 664 kasus dengan 6 kematian dan 61 pasien sembuh.
Sementara di negara tetangga UEA seperti Arab Saudi, jumlah infeksi covid-19 telah melampaui 1.500 dengan 10 kematian dan 165 pasien sembuh. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post