ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) mulai membuka kembali kunjungan wisatawan ke negeri itu pada 7 Juli 2020.
Ini merupakan yang pertama kalinya sejak Uni Emirat Arab memberlakukan pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19.
Meski demikian, setiap wisatawan yang memasuki ke Dubai harus memenuhi protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran Covid-19.
“Wisatawan diharuskan untuk menunjukkan sertifikat negatif Covid-19 atau melakukan pengujian di bandara Dubai,” demikian laporan Kantor Media Dubai pada Minggu (21/6/2020) melansir Bloomberg.
Otoritas Dubai juga akan mengizinkan warga yang terjebak di luar negeri untuk mulai kembali ke kota ini pada Senin (22/6/2020). Selain itu, warga dapat kembali bepergian ke luar negeri mulai 23 Juni.
“Dubai mempersilakan penduduk untuk kembali mulai Senin (21/6/2020), kemudian warga dan penduduk diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri mulai 23 Juni 2020,” lanjutnya melalui akun Twitter.
Pemerintah setempat mengunci kota ini selama sekitar satu bulan guna membendung penyebaran virus Corona. Imbasnya, pameran Expo 2020 yang dijadwalkan akan dimulai pada Oktober mendatang harus ditunda selama setahun. Dubai masih memberlakukan beberapa pembatasan sosial.
Dalam beberapa pekan terakhir, angka kasus baru Covid-19 di Uni Emirat Arab berkurang ketika pemerintah melanjutkan program-program untuk mensterilkan kota-kotanya dan meningkatkan pengujian.
Sejauh ini, negara Timur Tengah tersebut telah mencatat sekitar 50.000 kasus, dengan 302 di antaranya meninggal dunia. (ATN)
Discussion about this post