ASIATODAY.ID, JAKARTA – Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste, H.E. Manoj Kumar Bharti menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar saat berkunjung ke Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi yang menerima kunjungan Dubes India di ruangannya, Senin, mengatakan kunjungan ini untuk menjajaki beberapa kemungkinan kerja sama.
“Ada banyak hal yang kami bahas bersama, termasuk rencana kerja sama,” ujarnya, dikutip Selasa (7/2/2023).
Dubes India menawarkan adanya kemungkinan kerja sama di berbagai bidang seperti teknologi informasi (TI), pariwisata, pendidikan, infrastruktur, dan berbagai bidang lainnya.
Pada bidang pariwisata, Fatmawati menawarkan kerja sama dalam event Makassar International Eight Festival and Forum (F8), yang merupakan program kegiatan tahunan di Makassar.
Dubes India pun menyatakan akan bersedia hadir dan turut berpartisipasi seperti tahun sebelumnya dengan menampilkan kebudayaan India.
“Seperti tahun sebelumnya, tentunya kami akan bersedia berpartisipasi memperkenalkan budaya India. Kegiatan ini merupakan event luar biasa karena makin mempererat hubungan antar negara,” ungkap Manoj Kumar Bharti.
Selain itu, dipaparkan pula program Lorong Wisata (Longwis) sebagai salah satu program Pemkot Makassar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lorong Wisata sendiri merupakan salah satu program ketahanan pangan dengan mengembangkan tanaman pangan di pekarangan seperti cabai, bawang, dan berbagai pangan lainnya yang diolah menjadi lebih berhasil guna dan bermanfaat.
“Menjadikan masyarakat dapat lebih mandiri di sisi ekonomi dan ketersediaan pangan,” terangnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Makassar Ismawaty Nur memperkenalkan program Pemkot Makassar Sombere dan Smart City, yakni pemanfaatan teknologi berbasis internet diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan dengan tetap mempertahankan kearifan lokal.
Program ini diapresiasi Dubes India yang menganggap sebagai program terobosan besar untuk mengawal Makassar menjadi kota teknologi modern.
Untuk itu, India menawarkan berbagai kerja sama dan investasi di berbagai bidang seperti bidang capacity building.
Salah satu yang menjadi target kerja sama adalah ICT (Information and Communication Technology). Dalam hal ini India bersedia mendukung Makassar melalui program beasiswa penuh, kursus singkat mulai 2 minggu sampai dengan 16 minggu di berbagai sektor.
“India bersedia menanggung berbagai kebutuhan seperti airfare (tiket pesawat), akomodasi, hingga living allowance (tunjangan hidup) selama pendidikan,” tuturnya.
Sebelum pertemuan bersama Pemkot Makassar, Dubes India pun telah melakukan study tour di Makassar dengan mengunjungi Pantai Losari, Museum Lagaligo, dan Benteng Rotterdam. Dia menilai Makassar sebagai kota maju dan modern. (ANT)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post