ASIATODAY.ID, JAKARTA – Ditengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan perusahaan di Indonesia untuk menjaga prinsip Good Corporate Governance (GCG). Perusahaan sebaiknya lebih hati-hati dalam mengelola keuangan.
“Dengan menerapkan prinsip GCG pasti kepercayaan akan meningkat. Untuk itu yang terpenting adalah transparansi dalam annual report ini,” papar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Menurut dia, penerapan GCG yang baik akan membantu terciptanya kualitas keterbukaan informasi dalam menyajikan laporan keuangan. Meski ada tantangan dari ekonomi global, namun OJK berharap perusahaan bisa menjaga kinerjanya secara baik sehingga prinsip GCG tetap bisa dijalankan.
“Semua perusahaan perlu meningkatkan GCG dalam berbagai aspek bisnis. Wajib menjaga dan jangan sampai terjadi masalah. OJK juga terbuka lebar dengan semua kririk dan saran yang masuk,” ungkapnya.
Untuk mengapresiasi laporang keuangan perusahaan, OJK bersama dengan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia menggelar Annual Report Award (ARA) 2018.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance melalui annual report atau buku laporan tahunan perusahaan ini mengambil tema ‘Keakuratan Informasi untuk Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan dengan Memenangkan Dukungan Stakeholders’.
Berikut pemenang ARA 2018:
Kategori Dana Pensiun
Dana Pensiun Perkebunan.
Dana Pensiun Bank Mandiri.
Dana Pensiun Bank Indonesia.
Kategori BUMD non Listed
PT BPD Sumsel Babel.
PT BPD Papua.
PT MRT Jakarta.
Kategori BUMD Listed
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
PT Bank DKI Tbk.
PT BPD Sumut Tbk.
Kategori Private Non Keuangan Non Listed
PT Pembangkitan Jawa Bali.
PT Indonesia Power.
PT IPC Pelindo Peti Kemas.
Kategori Private Non Keuangan Listed
PT Aneka Tambang Tbk.
PT ABM Investama Tbk.
PT Bukit Asam Tbk.
Kategori Private Keuangan Non Listed
PT Bank Syariah Mandiri.
PT Bank Sahabat Sampoerna.
PT Bank BNI Syariah.
Kategori Private Keuangan Listed
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
Kategori BUMN Non Keuangan Non Listed
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero).
PT Sucofindo (Persero).
Kategori BUMN Non Keuangan Listed
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Tbk.
Kategori BUMN Keuangan Non Listed
PT Taspen (Persero).
PT Jasa Raharja (Persero).
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
Kategori BUMN Keuangan Listed
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (At Network)
Discussion about this post