• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Ekspor ke AS Tembus USD1,09 Miliar, Topang Neraca Dagang Indonesia di Januari 2021

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
February 15, 2021
in Business
1 min read
0
Indonesia Buka Negosiasi Perpanjangan Fasilitas GSP ke AS

Aktivitas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dok

2.4k
SHARES
2.4k
VIEWS
54 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2021 kembali surplus sebesar USD1,96 miliar. Pada bulan sebelumnya atau pada Desember 2020, neraca dagang Indonesia juga surplus sebesar USD 2,1 miliar.

Surplus neraca perdagangan ini ditopang oleh ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) dan India yang cukup besar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menjelaskan, surplus neraca perdagangan pada Januari 2021 terjadi karena ekspor tercatat lebih tinggi sebesar USD15,20 miliar. Sedangkan posisi impor di angka  USD13,34 miliar.

RelatedPosts

Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD1,96 Miliar di Januari 2021

Lion Air Group Umumkan Syarat Terbaru Penumpang Rute Internasional

Gelombang Investor Global Merapat ke Subang Smartpolitan

Jokowi: Transformasi Digital Harus Win-win Solution

Huawei Buka Digix Lab di Singapura, Percepat Transformasi Digital di Asia Pasifik

Berdasarkan negara tujuan ekspor Indonesia, Amerika Serikat (AS) masih menjadi tertinggi dan menggembirakan, dimana perdagangan Indonesia ke Negeri Paman Sam tersebut surplus mencapai USD1,09 miliar.

Surplus itu terjadi lantaran nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai USD1,67 miliar. Sementara posisi impor hanya USD 581 juta.

“Kemudian dengan India kita masih surplus USD563 juta, kemudian juga dengan Filipina surplus USD504 juta,” kata Suhariyanto dalam rilis BPS, di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Sebaliknya, negara tujuan yang mengalami defisit terbesar yakni China mencapai USD1,09 miliar. Defisit itu terjadi karena nilai impor mencapai USD4,14 miliar, sementara ekspornya hanya USD3,0 miliar.

“Demikian juga dengan Australia dan Korea Selatan yang mengalami defisit pada Januari 2021,” urainya.

Berdasarkan data BPS, neraca perdagangan Indonesia ke Australia defisit USD243 juta, sedangkan ke Korea Selatan defisit USD 192 juta. (ATN)

Tags: Ekspor IndonesiaKerjasama Indonesia Amerika
Previous Post

Utang Indonesia Membengkak Jadi USD17,5 Miliar di Akhir 2020

Next Post

Inggris Dirikan Pusat Keuangan Hijau di London dan Leeds

Related Posts

Indonesia Buka Negosiasi Perpanjangan Fasilitas GSP ke AS
Business

Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD1,96 Miliar di Januari 2021

February 27, 2021
Emirates Jamin Kenyamanan Pelanggan dengan Singgah Lebih Lama di Dubai
Business

Indonesia Siap Gebrak Pasar Kawasan Teluk dan Timur Tengah

February 23, 2021
AS Desak Militer Myanmar Bebaskan Aung San Suu Kyi
News

Menlu AS Tegaskan Indonesia Mitra Penting di ASEAN

February 18, 2021
Batam Ekspor 1.149,92 Ton Rumput Laut ke China, Vietnam dan Jepang
Business

Batam Ekspor 1.149,92 Ton Rumput Laut ke China, Vietnam dan Jepang

February 17, 2021
Indonesia Ekspor 5.732 CBM Plywood ke Eropa dari Pelabuhan Sibolga
Business

Indonesia Ekspor 5.732 CBM Plywood ke Eropa dari Pelabuhan Sibolga

February 14, 2021
Hadapi Gugatan Nikel, Indonesia Siap Tempur dengan Uni Eropa di WTO
Business

Indonesia Jaga Relasi Diantara Rivalitas Dagang AS-China

January 30, 2021
Next Post
Awal Juni, Inggris Buka Seluruh Pertokoan dan Show Room Mobil

Inggris Dirikan Pusat Keuangan Hijau di London dan Leeds

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jakarta International Stadium, Dirancang Jadi Arena Sepakbola dan Exhibition
  • Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD1,96 Miliar di Januari 2021
  • Israel Kian Bar-bar, Larang Kumandang Azan di Masjid Hebron
  • Indonesia Diterpa 632 Bencana, 3 Juta Orang Jadi Korban
  • Ribuan Guci Raksasa yang Ditemukan di Kawasan Plain of Jars Laos, Masih Misterius
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.